Gelandang Chelsea Ini Mau Bertahan Asal Conte Hengkang

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 26 Nov 2017, 08:21 WIB
Gelandang Chelsea, Willian (AP/Alastair Grant)

Pemain sayap Chelsea Willian dikelilingi banyak spekulasi akhir-akhir ini. Rumor itu menyebutkan banyak klub yang dengan senang hati akan merekrut merekrut Willian.

 

Advertisement

Pemain Chelsea tersebut baru-baru ini dikaitkan dengan klub asal Brasil Palmeiras. Namun, dengan cepat Willian menolak rumor tersebut, dan juga kabar tentang kepindahannya ke beberapa klub Italia.

Tapi, belakangan media di Brasil mengklaim bahwa saat ini Willian tidak mengesampingkan kepindahan dari Stamford Bridge.

Willian sebelumnya dilaporkan sangat mencintai London, mencintai Chelsea, dan mencintai para penggemarnya. Itulah alasan utama mengapa dia sangat sabar duduk di bangku cadangan sepanjang musim.

Meski begitu, hanya ada dua faktor yang bisa membuat pemain bertahan. Wiliian memiliki lebih banyak lagi kesempatan untuk bermain atau melihat Antonio Conte meninggalkan klub.

2 dari 3 halaman

Tak Bermasalah

Sumber yang dekat dengan pemain mengklaim dibutuhkan kesabaran berhadapan dengan dengan Conte. Namun, yang lainnya mengatakan perlu menunggu dan melihat apakah Conte tetap mengambil keputusan, karena ia hampir pergi pada pertengahan tahun ini'.

Menurut staf Chelsea, Willian sebetulnya tidak memiliki masalah di klub. Ia benar-benar dipuji karena sikapnya.

Dengan demikian Willian pasti ingin bertahan, asalkan punya peluang bermain. Tapi jika situasinya tetap seperti ini dan Conte tidak pergi, nampaknya William yang akan dipaksa untuk hengkang.

3 dari 3 halaman

Tolak MU

Sebelumnya, Willian menegaskan tidak akan meninggalkan Stamford Bridge. Ini diutarakan karena dirinya terus dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United (MU) pada musim panas 2017.

Rumor Willian akan hengkang ke MU berhembus setelah ada kabar Jose Mourinho ingin memboyong mantan anak asuhnya di Chelsea itu ke Old Trafford. Apalagi, dia telah kehilangan tempat di skuat utama sejak kedatangan Antonio Conte pada musim panas 2016.

Berita Terkait