Revolusi AC Milan Berujung Akhir Tragis Montella

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 27 Nov 2017, 19:28 WIB
Pelatih AC Milan Vincenzo Montella (AFP/Marco Bertorello)

AC Milan telah mengumumkan pemecatan pelatih Vicenzo Montella, Senin (27/11/2017). Manajemen klub kemudian menunjuk Gennaro Gattuso jadi penggantinya.

Advertisement

Pemecatan ini tentu saja tak lepas dari kinerja buruk yang diraih Montella. Terakhir, mereka gagal memetik poin penuh saat menjamu Torino di kandang.

Kegagalan menang AC Milan atas Torino membuat Rossonerri--julukan AC Milan--hanya mengoleksi dua kemenangan di lima laga terakhir. Tiga laga lain berakhir dengan dua kali imbang dan satu kekalahan.

Tambahan satu poin di pertandingan ini membuat AC Milan kini mengemas 20 poin dari 14 pertandingan. Leonardo Bonucci dan kawan-kawan tertinggal 18 poin dari pemuncak klasemen sementara, Napoli.

Kegagalan menang di markas sendiri membuat AC Milan mendapat kritikan. Meski begitu, Montella mengaku tidak risau.

2 dari 3 halaman

Perombakan Besar-besaran

AC Milan finis di posisi keenam Serie A musim lalu, hanya unggul satu poin dari rival satu kota Inter Milan. Setelah itu, AC Milan bersama manajemen anyarnya melakukan perombakan besar-besaran,

Mereka merekrut 11 pemain anyar di bursa transfer. Bahkan, Milan sempat merekrut Leonardo Bonucci, Andre Silva dan Andrea Conti.

Montella membuka awal musim dengan meraih kemenangan atas Crotone dan Cagliari. Namun, kekalahan telak 1-4 di tangan Lazio menunjukkan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan jika mereka ingin lolos kualifikasi Liga Champions.

Setelah kemenangan atas Udinese dan SPAL, Milan kemudian kehilangan tiga pertandingan berturut-turut, termasuk kekalahan 2-3 dari Inter Milan berkat hattrick Mauro Icardi.

3 dari 3 halaman

Hasil Buruk

Hasil buruk berlanjut setelah Milan ditekuk Roma dan Juventus. Klub akhirnya memutuskan berpisah dengan pelatih berusia 43 tahun, yang ditunjuk pada Juni 2016.

Mantan pelatih Milan, Carlo Ancelotti, yang dipecat Bayern Munchen awal musim ini, awalnya diproyeksikan menggantikan Montella.

Namun, pelatih asal Italia, yang membawa AC Milan memenangi gelar Serie A dan Liga Champions, sebelumnya telah mengumumkan keinginannya untuk tidak mengambil pekerjaan di sisa musim ini.