Bola.com, Jakarta Bola.com, Bandung - Keberhasilan PSMS Medan promosi ke Liga 1 2018 membuat posisi pelatih Djadjang Nurdjaman kembali jadi sorotan. Banyak kalangan dan juga suporter tim Ayam Kinantan menginginkan mantan pelatih Persib Bandung itu dipertahankan untuk mengarungi kompetisi kasta tertinggi musim depan.
Arsitek tim yang akrab disapa Djanur itu memang diikat untuk musim ini. Namun, saat ini Djanur memilih fokus menghadapi partai final Liga 2 2017 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (28/11/2017), ketimbang bicara masa depannya.
Baca Juga
"Saya ingin menyelesaikan pekerjaan dulu saat ini, karena masih ada satu pertandingan lagi. Setelah itu, baru nanti bicara dengan manajemen soal masa depan," kata Djanur di Bandung.
Datang di babak 16 Besar, pelatih 53 tahun itu sempat mengalami kesulitan di awal masa bergabung dengan menelan sekali kalah dan hasil imbang.Namun, perlahan taktik dan juga tangan dingin pelatih kelahiran Majalengka itu mulai terlihat jitu hingga mengantar Legimin Raharjo dkk. promosi.
Djanur mengaku dirinya memang diminta manajemen untuk membantu PSMS naik kasta. Ia bersyukur mampu mewujudkan keinginan tersebut.
"Sejak awal memang saya diminta bantuan manajemen untuk membawa tim ini promosi. Itu saja. Alhamdullilah sekarang tercapai," ujarnya.
Tak hanya fokus menyelesaikan pekerjaan di PSMS, Djanur juga menutup pintu kembali menangani Persib Bandung musim depan.
Meski banyak pihak, termasuk Bobotoh menginginkan dirinya untuk kembali membesut tim Pangeran Biru."Biarkan saya melatih tim yang lain dulu. Persib juga dengan pelatih yang lain, bukan saya," ucapnya.