Bola.com, Malang - Arema FC masuk kategori klub besar Indonesia yang kurang agresif dalam mempersiapkan tim musim depan. Indikasinya, dalam bursa transfer. Setelah menaruh Adam Alis, Juan Pino, dan Esteban Vizcarra dalam daftar pemain dilepas, kini mereka baru mendatangkan striker tim Liga 2, Rivaldi Bauwo, dari Kalteng Putra.
Aremania mulai khawatir dengan kondisi klub kesayangan karena saat ini beberapa klub sudah bergerak memburu pemain berkualitas dan punya pengalaman.
Satu di antaranya Sriwijaya FC, yang jorjoran dengan mendatangkan pelatih Rahmad Darmawan dan bakal merekrut sejumlah bintang.
"Aremania pasti berharap musim depan Arema kembali ke papan atas. Tapi, kalau melihat beberapa pemain hendak keluar, gantinya pemain Liga 2, kami jadi khawatir. Ini mau juara atau daftar tim yang mau degradasi musim depan," keluh Awang, Aremania Korwil Kanjuruhan.
Baca Juga
Citra Arema sebagai tim mapan seakan mulai luntur karena beberapa pemain bidikan dikabarkan lepas. Seperti Irsyad Maulana, Satria Tama, dan beberapa lagi yang lain.
"Bahkan pemain dari tim yang terdegradasi seperti Semen Padang, Persegres Gresik United dan Persiba Balikpapan lebih tertarik bermain di klub lain," lanjutnya.
Kini Aremania masih berharap ada kejutan yang diberikan manajemen Arema karena Singo Edan membutuhkan beberapa pemain ternama untuk membuat tim lebih stabil dan ditakuti lawan. "Saya harap operasi senyap perburuan pemain hasilnya membuat suporter tenang," tegasnya.
Saat ini Arema memang sedang berupaya menyehatkan tim lebih dulu. Satu di antaranya adalah aspek finansial karena di Liga 1 Arema mengandalkan subsidi Rp 7,5 miliar dari operator kompetisi. Imbasnya, saat subsidi di pengujung musim macet, Arema juga terlambat membayar gaji pemain.
"Target kami musim depan salah satunya sehat manajemen dulu karena prestasi pasti akan mengikuti jika timnya sehat," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.