Jakarta - Mantan bos AC Milan Silvio Berlusconi mengejutkan berbagai khalayak dalam rapat partai. Dia mengklaim masih menjadi pemilik I Rossoneri.
Baca Juga
Calciomercato memberitakan, mantan Perdana Menteri Italia tersebut mendapat waktu untuk menyampaikan pidato sebagai presiden partai Forza Italia. Dalam pidatonya, dia membicarakan AC Milan yang dijualnya 13 bulan lalu.
"Saya telah dan saya adalah presiden salah satu klub paling mewah sepanjang masa," Silvio Berlusconi.
Sebenarnya, menurut semua dokumen resmi, Berlusconi menjual semua saham kepemilikannya di AC Milan ke pengusaha Tiongkok Yonghong Li. Fakta ini mengakhiri 30 tahun kepemilikan Berlusconi atas I Rossoneri, sekaligus menuntaskan kehadirannya sebagai presiden tersukses klub itu.
Percaya Li
Berlusconi percaya Li dapat dipercaya menolong Il Diavolo bangkit dari krisis finansial. "Pemilik baru Milan adalah orang yang sangat baik dan dia mempertahankan semua janji yang dibuat bersama kami," kata Berlusconi kepada acara televisi Che Tempo Che Fa.
"Finivest (perusahaan induk AC Milan dulu milik Berlusconi) mengevaluasi proposalnya dengan mengandalkan penasihat internasional dan firma hukum," kata Berlusconi.
"Pemilik klub yang baru juga mempertahankan janjinya untuk menginvestasikan 250 juta euro di bursa transfer. Cara mereka menggunakan uang itu di bursa transfer dan taktik yang diterapkan Milan di lapangan adalah hal-hal yang tidak dapat saya campuri," ujarnya.
Pergantian Pelatih
Meski menanam investasi besar di bursa transfer, AC Milan tampil mengecewakan pada Serie A musim ini. Mereka tertinggal 18 angka di belakang pimpinan klasemen Napoli.
Akibat kinerja buruk tersebut, manajemen memberhentikan Vincenzo Montella dari kursi pelatih.