Di Sesi Latihan MU, Rojo dan Ibrahimovic Saling Jegal

oleh Windi Wicaksono diperbarui 28 Nov 2017, 19:01 WIB
Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, saat berlatih di kompleks latihan dekat Carrington, Manchester, Selasa (21/11/2017). MU akan melawan Basel pada lanjutan Liga Champions. (AFP/Paul Ellis)

Jakarta Bek Manchester United (MU), Marcos Rojo, kerap terlibat benturan keras dengan Zlatan Ibrahimovic saat sesi latihan. Rojo dan Ibrahimovic seperti "saling bunuh" di lapangan meski itu hanya sesi latihan. 

Saking terlalu keras, Manajer MU, Jose Mourinho, kerap meminta Rojo dan Ibrahimovic menghentikan aksi mereka. Mourinho mengingatkan kedua pemain itu untuk tidak terlalu keras hingga bisa mencederai.

Advertisement

Rojo dan Ibrahimovic dikenal pemain yang kompetitif, bahkan saat di sesi latihan MU. Bek asal Argentina ini mengaku tidak pernah marah kepada Ibrahimovic, karena aksinya.

"Dia (Mourinho) selalu menyuruh kami berhenti bermain. Berlatih karena dengan Ibra, kami seperti saling bunuh," ujar Rojo, seperti dikutip Metro.

2 dari 3 halaman

Sanjung Ibrahimovic

Marcos Rojo saat membela Manchester United (MU) (Martin Rickett/PA via AP)

Pemain berusia 27 tahun itu begitu menyanjung kualitas Ibrahimovic. Rojo menganggap striker asal Swedia itu punya karakter kuat yang patut menjadi panutan pemain-pemain muda.

"Dia (Ibrahimovic) punya karakter menakjubkan, tapi bagi mereka yang tidak mengenalnya, dia tampak seperti orang sombong," ucap Rojo.

"Dia pemain fenomenal, dia penyerang yang buas dan ingin memenangkan segalanya," ungkap mantan pemain Sporting CP ini.

3 dari 3 halaman

Baru Pulih

Bek Manchester United, Marcos Rojo (The Sun)

Ibrahimovic diketahui belum lama ini baru sembuh dari cedera. Mantan pemain AC Milan dan Inter Milan ini absen sejak April 2017, setelah menderita cedera lutut.

Rojo juga ingin melihat Ibrahimovic di Piala Dunia 2018 Rusia bersama Timnas Swedia. Namun, pemain berjulukan Ibracadabra itu sudah memutuskan pensiun dari sepak bola internasional.

"Saya meminta Ibra untuk berada di Piala Dunia jika dia ingin pergi, tapi dia bilang tidak. Saya tidak tahu, bagi saya dia harus pergi ke Piala Dunia," imbuhnya.