Jakarta Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) mengakui kesulitan untuk mengatur perekaman video blog personal dengan menggunakan ponsel pintar saat pertandingan Asian Games 2018.
"Hak siar pertandingan Asian Games di Indonesia sudah dimiliki grup media Emtek dan tidak boleh ada yang melakukan siaran di arena pertandingan. Tetapi, kami susah mengatur orang per orang yang melakukan rekaman pakai ponsel," tutur Direktur Penyiaran Inasgoc Linda Wahyudi di sela-sela kunjungan Forum Media Asian Games di komplek olahraga Jakabaring Palembang, Selasa (28/11/2017), seperti dinukil dari Antara.
Baca Juga
Linda mengatakan aturan penyiaran Asian Games telah ditetapkan perusahaan asal Jepang Dentsu yang bekerja sama dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
"Aturan penyiaran pertandingan Asian Games itu mencakup siaran jaringan terestrial atau frekuensi publik, jaringan televisi kabel atau berbayar, dan siaran layanan digital," paparnya.
Meski kesulitan mengatur perekaman video blog personal, Linda menyebut sejumlah keterbatasan jika menyiarkan langsung ataupun perekaman pertandingan dengan ponsel pintar. "Mereka pasti membutuhkan kuota data yang sangat besar dengan akses data yang sangat cepat. Lokasi perekaman juga terbatas tidak di semua sisi arena pertandingan karena akses itu untuk pemilik hak siar," ucap Linda.
Linda menyatakan penonton Asian Games tentu mengharapkan tayangan pertandingan secara keseluruhan sejak awal hingga perolehan medali. "Tetapi, kami akan tetap berupaya untuk melindungi pemilik hak siar Asian Games dengan cara mencegah penggunaan kamera profesional dalam arena pertandingan," tuturnya.
Jurnalis televisi peliput Asian Games 2018, lanjut Linda, diperkenankan merekam gambar pertandingan dengan batasan waktu lima menit untuk kebutuhan pemberitaan dan bukan penyiaran pertandingan.
Forum Media
Forum Media Asian Games 2018 merupakan kegiatan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) yang bertujuan untuk menjelaskan persiapan pelaksanaan pesta multi-cabang olahraga yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018.
Forum yang diikuti media-media dari 22 perwakilan negara di Asia itu juga akan termasuk kunjungan ke sejumlah arena olahraga di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, dan Kawasan Jakabaring, Palembang.