Bola.com, Malang - Kabar Arema FC bakal ditinggal sejumlah pemain inti masih beredar kencang. Namun di balik itu, masih ada sejumlah mantan pemain yang justru ingin kembali berkostum Arema. Tidak hanya pemain asing seperti Gustavo Lopez, Marcio Teruel hingga Kiko Insa, tapi juga pemain lokal. Salah satunya adalah pemain sayap Antoni Putro Nugroho.
Jebolan SAD Uruguay dan Timnas Indonesia U-23 ini terang-terangan punya hasrat untuk kembali ke Arema. Karena di Bhayangkara FC karierrnya justru tenggelam.
Baca Juga
Meski merasakan gelar juara Liga 1 2017 bersama klub milik kepolisian tersebut, minimnya kesempatan bermain membuatnya kurang puas.
Dia hanya dapat kesempatan bermain tiga kali sebagai pemain inti. Selebihnya 10 kali sebagai pengganti dan mencetak sebuah gol.
”Saya juga ingin kesempatan bermain untuk kelanjutan karir saya kedepan. Tapi di satu sisi memangharus mengabdi ke Bhayangkara FC karena status saya sebagai anggota Kepolisian. Jika dapat restu kembali ke Arema tentu akan lebih senang,” kata pemain asal Yogyakarta ini.
Antoni merasa nyaman bermain di Arema pada musim lalu di ajang Torabika Soccer Championship 2016. Singo Edan memiliki komposisi materi pemain papan atas dan jadi runner-up.
Sayangnya, setelah itu ia harus gabung Bhayangkara FC pasca masuk anggota kepolisian. ”Sampai sekarang memang belum komunikasi dengan Arema. Karena sampai Desember nanti saya terikat kontrak dengan Bhayangkara FC,” tuturnya.
Di Arema, Antoni mendapatkan kepercayaan lebih banyak. Waktu itu pasukan Kera-kera Ngalam dipengang oleh pelatih Milomir Seslija memang sudah mengenalnya sejak memperkuat Barito Putera tahun 2015.
”Untuk musim depan saya belum tahu Arema akan seperti apa. Semoga saja lebih bagus,” tutur pemain 23 tahun ini.
Arema FC terancam ditinggal sejumlah pemain pilar. Sehingga mereka sedang mengantisipasi beberapa opsi pemain pengganti. Tentu ini peluang bagi Antoni untuk kembali berbaju Arema. Di satu sisi, dia juga ingin merasakan kembali bermain di hadapan ribuan suporter. Lantaran Bhayangkara FC memang tidak memiliki suporter fanatik.