Bola.com, Malang - Dipercaya jadi pelatih kepala Arema FC membuat Joko 'Getuk' Susilo punya sikap lebih tegas. Musim depan, dia sudah mewanti-wanti dua hal yang mulai jadi kebiasaan pemain Arema pada musim lalu, yaitu sengaja cari kartu dan pura-pura sakit. Ada indikasi, pemain ingin menghindari pertandingan tertentu, seperti laga tandang melelahkan ke Serui atau Jayapura.
"Kalau sudah mau gabung Arema, harus pegang komitmen. Jangan setengah-setengah, mending tidak usah. Jadi, jangan sampai ada lagi pemain yang sengaja cari kartu atau alasan sakit. Harus fight menghadapi semua pertandingan," tegasnya.
Baca Juga
Musim lalu di Liga 1, Getuk mengalami banyak masalah dengan kehadiran pemain. Saat latihan, banyak pemain yang absen dengan berbagai alasan.
Puncaknya saat pertandingan away terakhir melawan Pusamania Borneo FC. Arema hanya menyisakan 17 pemain karena beberapa pemain absen lantaran akumulasi kartu dan sakit.
"Kami akan cermati bagaimana proses pemain mendapatkan kartu karena akan kelihatan kalau sengaja cari kartu. Begitu juga dengan pemain yang sakit akan diperiksa betul," imbuhnya.
Pengoleksi Kartu Kuning
Sebenarnya tim pelatih Arema sudah memiliki catatan siapa saja pemain yang terindikasi sengaja cari kartu. Begitu juga dengan pemain yang paling sering izin sakit.
Namun, mereka tidak ingin membocorkan siapa saja pemain yang dimaksud. Jika para pemain itu dipertahankan musim depan, tim pelatih akan melakukan pengawasan lebih ketat.
Jika melihat dari daftar pengoleksi kartu terbanyak, ada tiga tiga pemain belakang Arema yang menempati posisi teratas, yaitu Ahmad Alfarizi (7 kartu kuning), Syaiful Indra (5 kartu kuning), dan Arthur Cunha (5 kartu kuning).
Namun, hal itu memang tidak bisa jadi ukuran. Tugas mereka sebagai pemain belakang memang lebih berisiko menerima banyak kartu. Tetapi, ada indikasi beberapa pemain lain sengaja mendapat kartu kuning ketiga (batasan akumulasi kartu pertama) menjelang away yang melelahkan.
"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, musim lalu pemain kami bermasalah. Semoga musim depan sudah ada obatnya," sindir Getuk.
Maklum jika dia ingin pemain total bermain dengan hati karena tim pelatih Arema juga memberikan semua tenaganya demi Arema. Saat pemain liburan, pelatih justru sibuk mencari pemain baru untuk musim depan.