Jakarta- Mantan manajer Chelsea, Andre Villas-Boas membuat kejutan di penghujung tahun 2017. Pelatih asal Portugal ini akan ikut balapan Reli Dakar usai meninggalkan klub Tiongkok, Shanghai SIPG.
Tak disebut alasan Boas tinggalkan Shanghai SIPG. Namun diduga, kegagalannya mengantar Shanghai SIPG merebut trofi jadi alasan pengunduran dirinya.
Baca Juga
Sejak diangkat November 2016, Boas tak mampu merebut prestasi apapun untuk Shanghai di 2017. Mereka kalah bersaing dengan Guangzhaou Evergrande di Liga Super Tiongkok.
Shanghai SIPG juga gagal di Liga Champions Asia. Mereka terhenti di semifinal setelah kalah dari Urawa Red Diamonds.
"Klub ingin mengucapkan terimakasih kepada tuan Villas-Boas dan staf untuk kontribusi mereka di klub ini," bunyi pernyataan Shanghai SIPG.
"Villas Boas juga ingin ucapkan terimakasih untuk klub, Shanghai International Port Group dan pemain yang sudah bekerjasama. Dia mendoakan klub ini yang terbaik."
Ikut Reli Dakar
Yang agak unik, setelah meninggalkan shanghai, Boas malah mempersiapkan diri untuk balapan, hobi yang tak pernah terdengar sebelumnya oleh publik.
Seperti dilansir soccerway, mantan asisten Mourinho itu malah ingin balapan di Reli Dakar 2018. Dia akan menggunakan mobil Toyota Hilux kesayangannya.
Boas sebenarnya ingin gunakan motor tapi belum diizinkan. "Saya bicara dengan manajer KTM, Alex Doringer yang bilang saya butuh satu tahun untuk bisa gunakan motor. Jadi lebih baik pakai mobil saja," ujar pria berusia 40 tahun ini.
Karier Villas-Boas
Berikut jejak karier kepelatihan Andre Villas-Boas
2009-2010: Academica
2010-2011: Porto
2011-2012: Chelsea
2012-2013: Tottenham Hotspur
2014-2016: Zenit St Petersburg
2016-2017: Shanghai SIPG