Gelandang Munchen Akui Sulit Cari Pengganti Lewandowski

oleh Marco Tampubolon diperbarui 01 Des 2017, 12:32 WIB
Gelandang Bayern Munchen Thomas Muller mendapat pengawalan dari bek Hamburg SV Mergim Mavraj pada laga Bundesliga di Allianz Arena, Munchen, Sabtu (25/2/2017). (AFP/Gunter Schiffmann)

Munchen - Thomas Muller menanggapi rumor ketidaknyamanan Robert Lewandowski di Bayern Munchen. Gelandang timnas Jerman itu berharap klub bisa mencari solusi terbaik untuk kedua belah pihak.

Lewandowski belakangan ini terbilang rewel terhadap manajemen Munchen. Striker asal Polandia itu menuntut klub segera merekrut penyerang baru untuk jadi pelapisnya. Dengan demikian, Lewandowski bisa beristirahat sejenak saat tim bertemu tim-tim yang lemah.

Advertisement

Lewandowski tentu tidak asal bicara. Bukan juga karena dia malas untuk bekerja keras untuk klub. Sebaliknya, bermain terus-menerus telah membuat kemampuan Lewandwoski lambat laun menurun.

Sampai saat ini, mantan pemain Borussia Dortmund itu baru mengoleksi 13 gol dari banyak pertandingan Bundesliga yang diikutinya. Perekrutan pemain baru juga bakal memungkinkan Lewandowski bermain lebih 15-20 menit lebih singkat dari biasanya. Menurut pihak berwenang, hal ini baik untuk menghindarkannya dari cedera.

Muller mengerti kondisi yang tengah dihadapi Lewandowski. Karena itu, dia mendukung manajemen untuk mencari pelapis Lewandwoski.

"Kami tidak punya pemain untuk menggantikan Robert Lewandowski sebagai striker, tipikal pemain yang mirip dengan dia," katanya kepada Bayern TV seperti dilansir Soccerway.com.

"Di sisi lain, seperti yang dikatakan beberapa waktu lalu, dilema juga mencari pelapisnya karena Lewandowski ingin bermain setiap saat," katanya.

 

 

2 dari 3 halaman

Bukan Perkara Mudah

Sederet nama sebenarnya sudah masuk dalam radar Bayern Munchen. Salah satunya pemain Hoffenheim, Sandro Wagner. Namun menurut Muller, klub bakal kesulitan mendapatkan pemain yang bersedia jadi pelapis bagi Lewandowski.

"Tentu saja ketika saya lelah, mudah mengatakan saya butuh pelapis saat ini, tapi jika seperti itu, maka setiap tiga bulan bakal jadi hal yang rumit bagi tuan Pelapis," kata Muller.

Foto dok. Bola.com

"Beberapa pekan lalu, Lewandowski bermasalah dan alangkah baiknya seandainya dia punya pelapis. Tapi ketika pelatih ingin menurunkan pelapis dalam 3 atau 4 laga saat Lewandowski fit, ini juga bukan situasi yang baik," beber Muller.

Karena itu, menurut Muller manajemen tidak bisa gegabah. Mereka harus berdiskusi mencari langkah yang lebih baik.

3 dari 3 halaman

Perpanjang Kontrak

Sementara itu, Presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness, memberi angin segar kepada pelatih Jupp Heynckes. Sebab dia membuka peluang untuk memperpanjang kontrak Heynckes. 

Heynckes dikontrak awal Oktober lalu menggantikan Carlo Ancelotti yang dipecat karena performa buruk Bayern Munchen. Durasi kontrak itu hanya delapan bulan, yakni hingga akhir musim 2017-18. Itu sesuai keinginan pria asal Moenchengladbach tersebut.

Foto dok. Bola.com

Di tangan Heynckes, Munchen berhasil bangkit. Der Bavarians menyapu bersih semua laga yang dilalui dengan kemenangan.

"Saya pikir itu (Heynckes perpanjang kontrak) mungkin. Kekalahan 0-3 dari PSG membuat Munchen terbangun. Posisi kami sekarang merupakan buah perubahan enam pekan lalu," kata Hoeness seperti dilansir Soccerway. (Simak berita selengkapnya di sini).