Bola.com, Semarang - PSIS Semarang mendapat beragam masukan dari deretan mantan pemain seusai memastikan promosi ke Liga 1 kompetisi musim 2018.
Dua eks pemain Laskar Mahesa Jenar, Agung Setyabudi dan Indriyanto Nugroho, menyebut PSIS harus bersiap matang sejak dini agar dapat bersaing di kompetisi teratas sepak bola Tanah Air.
"Sebagai mantan pemain tentu senang dengan kembalinya PSIS ke kasta tertinggi. Namun ingat, perjuangan baru dimulai. Karena bertahan di Liga 1 itu susah dan perlu kerja keras," kata Agung kepada Bola.com, Jumat (1/12/2017).
Nama Agung Setyabudi tak bisa dilepaskan dari kesuksesan PSIS meraih gelar juara Liga Indonesia 1999. Mantan kapten Timnas Indonesia itu memberi assist untuk gol semata wayang Tugiyo ke gawang Persebaya Surabaya dalam partai final di Stadion Klabat, Manado.
Baca Juga
Untuk menghadapi Liga 1 2018, Agung berharap manajemen mempertahankan pemain yang ada saat ini. Menurutnya, kemampuan Haudi Abdillah dkk. sudah teruji dan layak mendapat tempat di musim depan.
"Namun, wajib ada penambahan pemain yang sudah berpengalaman di Liga 1 serta pemain-pemain asing yang didatangkan nanti harus mumpuni," tuturnya.
Sementara Indriyanto Nugroho melihat secara realistis soal perjalanan PSIS di musim depan. Sebagai klub yang baru promosi, menurutnya target minimal bertahan jadi hal paling utama.
Kejelian pelatih meramu strategi dan memilih pemain, serta dukungan kuat manajemen akan jadi faktor penting yang memengaruhi prestasi PSSI di Liga 1 2018.
"Apalagi baru masuk Liga 1. Namun, paling tidak nanti bisa berbicara lebih baik lagi, karena PSIS punya sejarah panjang dan juga modal yang baik," ujar pria yang akrab disapa Nunung itu.