Bola.com, Semarang - PSIS Semarang akhirnya memutuskan mempertahankan Subangkit sebagai pelatih untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2018. Sebelumnya, pelatih kelahiran Pasuruan itu sukses membawa Laskar Mahesa Jenar promosi ke kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
Tidak hanya Subangkit, manajemen PSIS juga memperpanjang masa bakti asisten pelatih Eko Riyadi, Dwi 'Londo' Setiawan, dan Budi Cipto (pelatih kiper). Hanya status pelatih fisik, Ahmad Shofianto, yang belum diputuskan.
"Benar, kami mempertahankan Subangkit sebagai pelatih. Tinggal negosiasi ulang kontrak saja yang rencananya pekan depan," kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi, Jumat (1/12/2017) malam.
Baca Juga
Keputusan manajemen mempertahankan pelatih 59 tahun itu tidak mengejutkan. Prestasi mengantar PSIS ke kasta tertinggi jadi sebuah pembuktian. Apalagi klub kebanggaan publik Semarang itu sudah delapan tahun absen dari hingar bingar kompetisi elite Tanah Air.
Bicara pentas Liga 1, Subangkit juga beberapa kali menangani tim-tim besar seperti Persela Lamongan, Sriwijaya FC, dan terakhir di Mitra Kukar sebelum berlabuh di PSIS Semarang.
Itulah mengapa, pelatih yang juga pernah bermain bersama Persebaya Surabaya itu diyakini tidak akan kesulitan beradaptasi dengan ketatnya persaingan kompetisi teratas.
"Iya kami percaya dan optimistis Subangkit mampu membawa PSIS berprestasi di Liga 1. Apalagi tidak butuh waktu untuk adaptasi," imbuh manajer yang juga anggota DPRD Provinsi Jateng itu.