Bola.com, Tegal - PB Djarum menggelar laga ekshibisi dengan komunitas bulutangkis di Tegal. Acara bertajuk Maen Bareng (Mabar) Djaruminton itu digelar di GOR Wisanggeni dan diikuti puluhan peserta.
Baca Juga
Acara Mabar Djaruminton itu digelar berbarengan dengan coaching clinic untuk atlet muda dan pelatih di Tegal. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menilai acara ini sebagai bentuk titik temu antara pecinta bulutangkis Tegal dengan legenda bulutangkis PB Djarum.
"Dengan Mabar ini kami juga ingin menggelorakan semangat bulutangkis kepada masyarakat luas, khususnya di Tegal. Mudah-mudahan berdampak positif menumbuhkan kecintaan terhadap bulutangkis khususnya oleh anak-anak muda," kata Yoppy dalam rilis yang diterima Bola.com, Sabtu (2/12/2017).
Antusias acara Mabar Djaruminton sudah terlihat sejak hari pendaftaran. Hanya dalam tempo waktu tiga hari, kuota yang disediakan panitia sudah terisi penuh.
Para peserta Mabar Djaruminton tidak hanya berasal dari Tegal. Mereka berasal dari sejumlah kota sekitar Tegal seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Batang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
"Ini tantangan tersendiri bagi saya sebagai peserta putri. Walau kami sebagai ganda campuran harus bertanding dengan pasangan ganda putra, saya tetap semangat. Mudah-mudah di Mabar yang akan datang banyak peserta putri yang hadir," kata peserta bernama Dwita yang merupakan mahasiswi jurusan administrasi bisnis STIAMI Jakarta ini.
Acara Mabar ini dilengkapi juga dengan sesi ekshibisi. Rendra Wijaya berpasangan dengan Simon Santoso menghadapi peserta Mabar pasangan Gatot/Lutfi yang berasal dari Batang dan Bandung. Ekshibisi kedua menampilkan Tri Kusharjanto/Ronald Sanduan berhadapan dengan peserta Mabar pasangan Ian Horison/Bagus dari Jakarta dan Tegal.
Selain Mabar, para peserta yang hadir bisa mengikuti coaching clinic dari legenda bulutangkis Indonesia dan pelatih PB Djarum.
Nama-nama yang hadir adalah Christian Hadinata, Lius Pongoh, Sigit Budiarto, Puri Setyo Prihngudiarto, Rendra Wijaya, Simbarsono, Ronald Sanduan Sipasulta, Simon Santoso, Meiliana Jauhari, dan Reny Ardhianingrum. Para legenda dan pelatih PB Djarum ini membagi pengalaman dan teknik bermain bulutangkis kepada peserta.
Mabar Djaruminton Tegal ini merupakan edisi yang ke-14 kalinya sejak tahun 2010. Program rutin yang digelar Djarum Foundation itu dilaksanakan di setiap kota berbeda setiap tahunnya.