Bola.com, Jakarta - PSSI hingga saat ini belum bisa memastikan berapa tim yang akan bertanding di cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018 yang akan digelar pada Agustus 2018.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, memastikan terus berkomunikasi dengan panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) terkait jumlah tim dan mekanisme pelaksanaan dalam pesta olahraga Asia tersebut.
Dalam perhelatan Asian Games selama lima edisi terakhir, rata-rata peserta untuk cabang olahraga sepak bola dipastikan lebih dari 20 tim. Sementara di edisi terakhir Asian Games yang digelar di Incheon, Korea Selatan, pada 2014, tercatat ada 29 tim yang berkompetisi di cabang olahraga paling populer di dunia itu, di mana jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dalam lima edisi terakhir.
Baca Juga
PSSI tak membantah Asian Games 2018 bisa mempertandingkan jumlah peserta yang sama seperti empat tahun silam. Namun, hingga saat ini federasi sepak bola Indonesia dan Inasgoc masih terus berkomunikasi dan berdiskusi terkait jumlah peserta yang belum bisa dipastikan itu.
"Kalau di Incheon ada 29 negara yang ikut di cabang olahraga sepak bola, tentu kami juga ingin bisa menjajal mereka semua di Asian Games kali ini. Namun, kami masih terus berkomunikasi dengan Inasgoc karena itu belum diputuskan baik oleh PSSI atau pun Inasgoc," ujar Ratu Tisha Destria kepada Bola.com seusai mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan lapangan latihan Timnas Indonesia di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/12/2017) siang.
"Namun, kami harus memahami kondisi untuk terus berkomunikasi dengan Inasgoc terkait berapa peserta dan bagaimana sistemnya nanti. PSSI dan Inasgoc masih berdiskusi agar dengan kondisi yang ada kami tetap bisa menghasilkan level kompetisi yang baik dengan standar kompetisi yang tetap terjaga tanpa mengesampingkan aspek teknis dari Inasgoc sebagai penyelenggara," lanjutnya.
Ketika diminta penjelasan terkait kendala yang membuat sampai saat ini jumlah peserta belum bisa dipastikan, Ratu Tisha menegaskan bahwa semua masih terkait dengan kesiapan infrastruktur yang ada untuk menggelar pertandingan sepak bola Asian Games 2018. Selain itu, jumlah hari pertandingan akan ikut menentukan berapa banyak pertandingan bisa digelar dalam kurun waktu sekitar tiga pekan.
"PSSI tidak bisa lepas komunikasi dan harus memutuskan bersama Inasgoc dan pemerintah dalam mempersiapkan infrastruktur. PSSI tidak bisa menangani itu sendiri. Kami memang memiliki jumlah minimum peserta secara keolahragaan karena kami tak mungkin menolak semua negara yang ingin berpartisipasi. Kendalanya saat ini hanya soal kesiapan infrastruktur saat ajang ini digelar. Jadi ini yang masih menjadi diskusi antara PSSI dan Inasgoc," papar Ratu Tisha.
"Kami akan berkomunikasi terus untuk menentukan keputusan finalnya, seperti berapa jumlah peserta dan bagaimana sistemnya nanti. Kami terus berkomunikasi dan berdiskusi karena ini semua menyangkut kesiapan infrastruktur yang kita miliki. Kalau hanya ada lima stadion dan bermain dalam tiga pekan, tentu kita semua harus memahami kondisinya. Sementara untuk mengadakan kualifikasi sudah terlambat, jadi ini harus dicari jalan keluarnya bersama-sama," lanjutmya.