Bola.com, Banda Aceh - Bertanding dengan waktu kick-off pukul 21.30 WIB di ajang di Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017 jadi tantangan tersendiri bagi para pemain Timnas Indonesia. Penggawa Tim Merah-Putih butuh melakukan penyesuaian agar bisa tampil optimal di lapangan.
"Ini juga bukan pertandingan yang pertama saya bermain jam 21.30 WIB, walau begitu saya dan teman-teman tetap harus melakukan persiapan khusus. Saat pertandingan berlangsung merupakan jam istirahat, kami berupaya menjaga kebugaran agar tidak ngantuk dan lemas saat bertanding," ujar Febri Hariyadi, penyerang sayap Timnas Indonesia.
Baca Juga
Pada pertandingan perdana di pentas turnamen menghadapi Brunei Darussalam di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (2/12/2017), Tim Garuda menang telak 4-0.
Gol-gol kemenangan Tim Merah-Putih disumbang Hansamu Yama (18’), Septian David Maulana (22’), Fachrudin Aryanto (69’), dan Yabes Roni (89’). Kemenangan telak ini membawa Timnas Indonsia untuk sementara berada di puncak klasemen turnamen tersebut.
"Ini awal bagi kami, dan Alhamdullilah kami bisa memenangi pertandingan. Hasil postif ini jadi modal untuk dua pertandingan selanjutnya. Semoga kami bisa melakukan sapu bersih," ujar Febri.
Timnas Indonesia bakal menjalani duel kedua AWSTC pada Senin (4/12/2017) melawan Mongolia. Luis Milla berharap anak-asuhnya pintar menjaga kondisi mengingat waktu istirahat hanya sehari.
"Satu hal yang pasti kami akan bermain menyerang saat menghadapi Mongolia, kami ingin mengambil opsi menyerang sejak menit pertama. Lini tengah akan bermain sekreatif mungkin dengan banyak memegang bola di area musuh," tutur Milla. (Eko Deni Saputra)