Manajer AHRT: Saya Hanya Minta Rheza Menjadi Seperti Dani Pedrosa

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 03 Des 2017, 10:23 WIB
Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Rheza Danica Ahrens, mendapat arahan untuk menjadi seperti Dani Pedrosa balapan pertama seri terakhir ARRC 2017 di Sirkuit Buriram, Thailand, Sabtu (2/12/2017). (dok. AHM)

Bola.com, Buriram - Manajer Astra Honda Racing Team, Anggono Iriawan, membantah telah melakukan team order pada balapan pertama seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 di Sirkuit Buriram, Thailand, Sabtu (2/12/2017). Dia hanya meminta Rheza Danica Ahrens menjadi Dani Pedrosa yang memenangi balapan MotoGP Valencia, 18 November 2017.

Advertisement

Situasi yang dialami Pedrosa dan Rheza Danica memang terbilang sama. Keduanya dituding bakal membantu rekan setim mereka untuk menjadi juara.

Pada balapan terakhir MotoGP 2017, Pedrosa dinilai sejumlah pihak diminta mengalah dari Marc Marquez yang saat itu tengah berjuang memperebutkan gelar juara dunia. Sementara Rheza Danica juga diyakini bakal membantu Gerry Salim untuk bisa mengunci gelar ARRC 2017.

Menariknya, Rheza Danica melakukan apa yang diminta Anggono. Pebalap asal Yogyakarta itu berhasil memenangi balapan pertama seri terakhir ARRC 2017, sama seperti Pedrosa yang menjadi juara MotoGP Valencia.

"Tidak ada team order. Saya hanya mengatakan kepadanya untuk menjadi seperti Dani Pedrosa sewaktu di Valencia. Itu yang jadi manteranya (Rheza juara)," ujar Anggono setelah balapan.

Rheza Danica juga mengaku tak mendapat arahan khusus untuk membantu Gerry Salim. Dia juga membantah telah berkoordinasi soal team order dengan Gerry.

"Saya hanya bermain lepas saja," ujar pebalap yang memang memiliki postur layaknya Dani Pedrosa tersebut.

Berita Terkait