Bola.com, Jakarta, - Kapten Timnas Arab Saudi, Osama Hawsawi, ternyata memiliki harapan agar The Green Falcons tidak berada satu grup dengan Mesir di Piala Dunia 2018. Namun, keinginan itu tak kesampaian.
Sesuai hasil pengundian fase grup Piala Dunia 2018 yang diselenggarakan di State Kremlin Palace, Moskow, Jumat (1/12/2017), Timnas Arab Saudi dan Mesir tergabung di Grup A bersama tuan rumah Rusia, dan Uruguay.
Tanpa menyebut detail penyebabnya, kapten tim yang juga bek 33 tahun itu mengeluhkan pertemuan Arab Saudi dengan Mesir. Namun, bisa jadi keengganan Hawsawi bersua Mesir mengacu pada catatan pertemuan kedua tim.
Arab Saudi jadi satu-satunya tim yang sudah "dikenal" The Pharaohs, julukan Timnas Mesir, di Grup A. Bahkan, Mesir punya catatan apik ketika bersua Arab Saudi, yakni menang empat kali, imbang dan kalah masing-masing satu kali.
Baca Juga
Satu-satunya kekalahan The Pharaohs dari Arab Saudi itu terjadi saat penyisihan grup Piala Konfederasi 1999. Ketika itu Mesir menyerah 1-5.
"Grup kami satu di antara yang sulit, tapi tak ada yang mustahil," kata Hawsawi. "Kami sebenarnya tak ingin berjumpa Mesir, tapi inilah sepak bola," lanjut bek yang bermain untuk klub Al Hilal itu.
Mesir, yang tampil kali pertama di Piala Dunia sejak 1990, mengawali kampanye di Piala Dunia 2018 dengan menghadapi dua kali juara dunia, Uruguay, pada 15 Juni 2018 sebelum melawan Rusia empat hari kemudian, dan mengakhiri fase penyisihan grup dengan meladeni Arab Saudi pada 25 Juni 2018.
Sementara Timnas Arab Saudi memulai Piala Dunia 2018 dengan menantang Rusia pada 14 Juni 2018. Hawsawi menambahkan duel kontra tuan rumah Rusia pada laga pembuka Piala Dunia 2018 akan jadi pengalaman spesial.
"Saya senang menghadapi Rusia di laga pembuka karena seluruh atensi akan berada pada tim tuan rumah," ujar Hawsawi.
"Seluruh tim yang mencapai putaran final sama kuatnya dan tidak akan ada pertandingan mudah di Rusia," lanjutnya.
Sumber: Ghana Soccer