Bola.com, Jakarta - Striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, masih belum memikirkan secara serius profesi sebagai pelatih sepak bola jika sudah gantung sepatu sebagai pemain. Mantan striker Timnas Indonesia itu masih berpikir untuk fokus bermain bersama Persija Jakarta.
Bepe saat ini menjadi salah satu dari dua pemain paling senior di Persija. Pada Liga 1 2017, kedua pemain tersebut menjadi dua pemain di atas 35 tahun yang dipertahankan oleh Macan Kemayoran sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Ismed Sofyan sudah mulai ancang-ancang dengan mengambil lisensi kepelatihan pada tahun ini. Bahkan Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade, sempat mengutarakan ingin meminta Bambang Pamungkas, yang akrab disapa Bepe, untuk mengambil lisensi kepelatihan pada tahun depan.
Baca Juga
Namun, Bambang Pamungkas secara pribadi mengakui dirinya masih belum memikirkan dengan serius kemungkinan mengambil lisensi kepelatihan dalam waktu dekat.
Bepe mengaku cukup senang terlibat dalam perkembangan sepak bola usia dini, tapi belum berpikir mengambil lisensi kepelatihan karena fokus bermain bersama Macan Kemayoran.
"Tentu saya berminat menjadi pelatih, tapi memang pada akhirnya panggilan hati selalu ingin memberikan andil untuk perkembangan sepak bola Indonesia. Saat ini saya belum serius menggeluti dunia kepelatihan. Saya sering melakukan hal yang berkaitan dengan sepak bola usia dini. Meski juga bukan di level serius, tapi saya selalu berusaha terlibat," ujar Bambang Pamungkas dalam kegiatan coaching clinic kepada 11 pemain asal Tulehu dalam rangkaian UC News Liga Remaja Tulehu di Stadion Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Senin (4/12/2017).
"Pertanyaan menariknya adalah apa kemudian menjadi seorang pelatih? Saya masih pikirkan hal itu, karena ada jenjang yang harus saya lewati, yaitu kursus lisensi kepelatihan. Saat ini saya berpikir masih fokus untuk bermain. Semoga ke depannya saya bisa menjadi pelatih yang baik," lanjutnya.
Bambang Pamungkas saat ini masih menjadi satu di antara dua pemain paling senior yang ada di Persija Jakarta. Sosoknya sebagai pemain senior dianggap masih sangat dibutuhkan, di mana saat Liga 1 2017 kesempatan bermain sebagai starter tercatat mencapai 18 laga dari 24 laga yang dimainkannya bersama Persija.