Manchester - Gelandang Manchester City, Fabian Delph menargetkan kemenangan di kandang MU. Dia ingin timnya mencatatkan kemenangan ke-14 secara beruntun.
Derby Manchester ini akan digelar akhir pekan nanti di Old Trafford. City percaya tetap bisa mencuri tiga angka meski bertindak sebagai tim tamu.
"Akan menyenangkan jika bisa memecahkan rekor itu di Old Trafford. Kami ingin menang di laga derby tetapi kami hanya mau memikirkan laga yang datang satu per satu," ujar Delph, seperti dikutip dari situs resmi klub.
Namun Delph menyadari misi meraih 14 kemenangan beruntun tak mudah. Terlebih lagi, dalam dua pertandingan terakhir di Old Trafford, Manchester City selalu menelan kekalahan.
"Kami tidak memikirkan tentang apa yang terjadi di masa lalu atau berpikir terlalu jauh ke depan," ucapnya mengenai rekor pertemuan Manchester City melawan MU.
Percaya Diri
Gelandang asal Inggris itu sangat percaya diri meraih kemenangan di kandang MU. Manchester City baru saja meraih kemenangan 2-1 atas West Ham United di Emirates Stadium.
The Hammers membuktikan diri menjadi lawan yang berat untuk City setelah unggul di babak pertama berkat sundulan Angelo Ogbonna.
Tapi gol dari Nicolas Otamendi dan David Silva memberikan kemenangan beruntun ke-20 bagi City di seluruh kompetisi dan 13 laga beruntun di Liga Inggris.
"Itu laga yang sulit, tim-tim lawan datang ke sini dan menumpuk pemain di belakang bola, tidak tertarik kepada hal lain selain memarkir bus di depan gawang," katanya.
"Ini sudah terjadi beberapa kali tetapi kami punya pemain seperti David Silva di dalam tim, jadi kami tahu jika kami terus menyerang – kesempatan kami akan datang," ucap Delph.
Main Sabar
Delph memprediksi, MU akan bermain seperti West Ham United, menumpuk banyak pemain di lini pertahanan. Terlebih lagi, Setan Merah kehilangan Paul Pogba yang absen karena kartu merah.
"Kami tahu bahwa kami harus sabar, kami ‘terbang’ di babak kedua, kami mencoba menjelaskan kepada para pemain bahwa kami masih punya waktu dan kami lebih rileks dan menemukan ruang," ujar pria berusia 28 tahun tersebut.