Jakarta - Manajemen Persija Jakarta melepas enam pemain menyusul keputusan pelatih Stefano Cugurra. Direktur Utama Persija, Gede Widiade mengatakan, enam pemain yang dilepas Macan Kemayoran, adalah Willian Pacheco, Ryuji Utomo, Sutanto Tan, Amarzukih, Arthur Irawan, dan Irfandy Zein.
Baca Juga
"Enam pemain sudah dipastikan kami lepas. Itu sudah keputusan mutlak dari pelatih," ujar Gede dikutip dari situs resmi klub.
Gede melanjutkan, pihak Macan Kemayoran merasa terhormat pernah menggunakan jasa enam pemain tersebut.
"Terima kasih sudah bersama-sama berjuang bersama Persija di musim ini. Sukses selalu untuk kalian semua," kata Gede.
Sebagai gantinya, Persija sudah mendatangkan empat pemain baru untuk musim depan, yakni Arthur Bonai, Septinus Alua, Valentino Telaubun, dan Ahmad Syaifullah. Rencananya akan ada beberapa pemain baru yang segera datang dalam waktu dekat ke Persija.
Pertahankan Aset
Persija mempertahankan tiga pemain U-23 untuk musim depan. Ketiganya adalah, Abrizal Umanailo, Pandi Lestaluhu, serta Muhammad Rasul. Gede juga masih menunggu beberapa pemain muda lokal dari dari luar negeri.
"Banyak pemain muda yang ingin masuk ke Persija. Saya harap pemain yang kemarin main di salah satu klub Liga 1 dan Australia bisa gabung," kata Gede.
Dua pemain senior Persija, Gunawan Dwi Cahyo, dan Daryono, dipastikan akan tetap bersama Macan Kemayoran untuk musim depan. Kedua pemain tersebut resmi memperpanjang kerjasamanya bersama Persija hingga dua tahun ke depan.
"Yang tanda tangan dari pemain lama baru Gunawan dan Daryono. Kami ikat mereka berdua dua tahun ke depan. Semoga Gunawan dan Daryono bisa sukses membawa Persija ke depan," kata Gede.
Boyong Eks Persib
Sementara eks gelandang Persib Bandung Asri Akbar dipastikan bergabung dengan Macan Kemayoran musim depan usai kontraknya habis dengan Borneo FC tahun ini.
Gede Widiade memastikan rekrutan anyar milik klub diikat tak kurang dari dua musim. Sebab, dia ingin memastikan performa pemain Persija dapat dievaluasi.
"Asri dan semuanya saya harapkan bisa dua musim. Agar saya tidak melakukan negosiasi tiap tahun," kata Gede.