Inter Milan Wajib Tingkatkan Klausul Transfer Icardi

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Des 2017, 21:55 WIB
Kapten Inter Milan Mauro Icardi. (AFP/Miguel Medina)

Jakarta - Inter Milan memberi kontrak baru bagi Mauro Icardi pada 2016 lalu. Terdapat klausul pelepasan Icardi sebesar 110 juta euro atau sekitar Rp 1,7 triliun dalam perjanjian tersebut.

Namun, Massimo Moratti menilai nilai klausul pelepasan itu tak sebanding dengan performa Icardi bersama Inter Milan di lapangan saat ini. Striker asal Argentina tersebut teah mencetak 16 gol dalam 15 pertandingan di Liga Serie A Italia sejauh musim ini.

Advertisement

"Mauro selalu punya visi, baru sekarang dia mempraktikkannya," kata Moratti kepada Gazzetta dello Sport, Selasa (5/12/2017).

"Dia menempatkan dirinya sendiri seperti orang gila dan masih memiliki cukup energi untuk mencetak gol.

"Klausul pelepasannya? Klub akan mengevaluasinya, tapi saya rasa perlu ditingkatkan. Memang benar dia ingin tinggal di Inter, tapi kita tidak bisa menghabiskan setiap musim panas untuk dia..." tambah mantan presiden Inter Milan itu.

2 dari 3 halaman

Skriniar dan Perisic

Dalam kesempatan ini, Moratti juga berbicara tentang dua pemain Inter lainnya, yakni Milan Skriniar dan Ivan Perisic. Skriniar tengah diminati Barcelona dan Real Madrid. Sementara Perisic nyaris bergabung ke Manchester United pada musim panas 2017.

"Saya bisa percaya, tapi kami Inter! Orang Slovakia (Skriiniar) itu fantastis, dan saya pikir para direktur melakukannya dengan sangat baik untuk memilihnya, mereka melihat dia kuat dan lengkap," ucap Moratti.

Pemain sayap Inter Milan, Ivan Perisic berselebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Chievo Verona pada laga ke-15 Serie A, di Stadion San Siro, Minggu (3/12). Perisic mencetak hat-trick dari kemenangan telak 5-0. (AP/Antonio Calanni)

"Ivan Perisic? Dia sangat kuat, dia memiliki fisik dan kelas. Jika dia mempertahankan tingkat konsistensi ini, saya tak melihat banyak yang lebih kuat daripada dia di Eropa."

Moratti pun menilai keputusan Inter mempertahankan Perisic. "Klub melakukannya dengan sangat baik untuk tak menjualnya di musim panas, dan ini juga [[pelatih Luciano] Spalletti memiliki pengaruhnya," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Puncak Klasemen

Di bawah sentuhan Spalletti, Inter bangkit pada musim ini. Nerazzurri belum terkalahkan 15 pertandingan yang sudah dijalani di Liga Serie A Italia.

Para pemain Inter Milan merayakan gol yang dicetak Ivan Perisic ke gawang Chievo pada laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Milan, Minggu (3/11/2017). Inter menang 5-0 atas Chievo. (AP/Antonio Calanni)

Inter mencatat 12 kemenangan dan tiga imbang. Hasil itu menempatkan Inter di puncak klasemen sementara dengan 39 poin, unggul satu angka dari Napoli yang turun ke peringkat kedua

Sementara juara bertahan Juventus berada di peringkat ketiga dengan selisih dua poin. Sementara rival sekota Inter, AC Milan, tercecer di peringkat delapan dengan 21 poin.