Jakarta Arjen Robben tercatat sebagai salah satu pemain tersukses di Bayern Munchen. Dia bergabung ke Allianz Arena dari Real Madrid tahun 2009 lalu.
Namun di awal kedatangannya ke Bayern Munchen, Robben merasa dirinya sudah mengalami penurunan karier. Wajar dia berpikir demikian, karena Robben merasa kariernya hancur setelah dibuang Real Madrid ke Allianz Arena.
Baca Juga
"Rasanya seperti langkah mundur. Bayern Munchen tidak pernah meraih sukses di pentas internasional di tahun-tahun sebelumnya," ucap Robben kepada situs resmi UEFA.
"Hengkang ke Bayern Munchen merupakan keputusan sulit. Real Madrid merupakan klub terbesar di dunia dan saya sudah tidak punya cara untuk kembali. Padahal, tujuan saya memenangkan Liga Champions," katanya.
Trofi Liga Champions
Namun, winger asal Belanda itu mencoba berpikir jernih. Dia berusaha membawa Bayern Munchen ke pentas dunia bersama Louis van Gaal kala itu.
Kerja keras Robben akhirnya berhasil. Eks pemain Chelsea itu memenangkan Liga Champions pada 2012/13. Di musim itu juga, FC Hollywood memenangkan DFB Pokal dan Bundesliga.
"Tapi kepindahan saya ke Bayern Munchen berjalan baik. Itu (meraih Liga Champions) merupakan saat terbaik dalam karier saya," ujar pria berusia 33 tahun tersebut.
Rencana Pensiun
Robben juga tak menutup peluang untuk gantung sepatu pada akhir musim 2017/18. Namun, dia belum bisa memastikan itu sekarang.
"Masa depan saya masih belum pasti. Saya bisa saja memutuskan untuk pensiun setelah musim ini berakhir," tutur Robben kepada Kicker.
"Saya juga bisa mencoba sesuatu baru atau bermain untuk tiga tahun lagi bersama Bayern Munchen. Segalanya masih bisa terjadi hingga musim berakhir."