Bola.com, Sleman - PSS Sleman kembali kedatangan pemain jebolan Liga 1. Tak tanggung-tanggung, dua pemain sekaligus merapat ke tim berjulukan Elang Jawa itu. Dua pemain itu adalah mantan pemain sayap Arema FC, Antony Putro Nugroho, dan kiper Firmansyah.
Antony kali terakhir bermain untuk Bhayangkara FC dan turut membawa The Guardian menjuarai Liga 1 2017. Sedangkan Firmansyah malang-melintang bersama klub besar seperti Persija Jakarta, Persela Lamongan, dan Madura United.
"Untuk sementara keduanya memang bergabung untuk ikut berlatih. Namun, keputusan dikontrak atau tidak, ada di pelatih kepala serta manajemen," kata asisten pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro.
Baca Juga
Jika keduanya bergabung, PSS bakal jadi kekuatan menakutkan di kompetisi Liga 2 musim depan. Sebelumnya, mereka juga mendaratkan pemain level Liga 1 yakni, Tambun Naibaho (Semen Padang), Slamet Budiyono (Sriwijaya FC), dan Yudi Khoerudin (Persiba Balikpapan). Belum lagi, pemain-pemain lain yang sudah merapat seperti eks kiper PSCS Cilacap, Ega Rizky Permana.
"Yang jelas, Antony punya kecepatan, skill, dan juga pengalaman juga. Tapi, apapun itu keputusan di pelatih dan manajemen," lanjut Seto.
Kepada Bola.com, Antony mengaku hanya sebatas gabung PSS dalam rangka ikut uji coba, tepatnya untuk laga ekshibisi Persebaya vs PSS, 9 Desember 2017. "Tidak, saya tidak gabung PSS untuk musim depan," jawab Antony.
Hanya, Antony tidak menampik dirinya memang mencari klub yang bisa memberikannya menit bermain lebih banyak. Pasalnya, ia kerap jadi penghangat bangku cadangan saat bersama Bhayangkara FC di bawah pelatih Simon McMenemy musim lalu.
Pemain yang juga anggota Polri itu menambahkan masih ingin kembali ke klub lamanya, Arema. Di sisi lain, kontraknya bersama Bhayangkara FC baru berakhir pada akhir Desember ini.
Terkait performa bek kanan Timnas Indonesia U-19, Dedi Tri Maulana, yang juga diburu PSS, Seto mengatakan skill pemain asal Palu itu cukup apik.
Hanya, performa Dedi masih perlu diasah. Namun dengan usianya yang masih muda, menurut Seto masih banyak waktu mengasah kemampuannya.
"Dia masih muda, jadi perlu ditingkatkan lagi kualitas individunya. Namun secara umum, dia cukup bagus dan punya potensi besar untuk semakin berkembang," kata mantan striker Pelita Solo itu.