Jakarta Juventus catatkan dua kemenangan penting dalam kurun lima hari terakhir. Jumat pekan lalu (1/12/2017), di Serie A, I Bianconeri berhasil menekuk Napoli 1-0 di San Paolo. Hasil itu membuat jarak mereka dengan I Partenopei kini tinggal satu poin di papan klasemen.
Kemenangan atas Napoli tersebut juga menandai kebangkitan Gonzalo Higuain sebagai striker yang bisa diandalkan. Meski baru usai menjalani operasi patah jari tangan, penyerang Argentina itu mampu mencetak satu-satunya gol kemenangan bagi Juventus pada laga itu.
Baca Juga
Selanjutnya, Rabu dini hari WIB (6/12/2017), di Liga Champions, Si Nyonya sukses mengamankan satu tiket ke babak 16 besar dengan mengalahkan wakil Yunani, Olympiakos 2-0. Juan Cuadrado dan Federico Bernardeschi menjadi aktor kemenangan Juventus pada pertandingan pamungkas babak penyisihan grup tersebut.
Pasukan Massimiliano Allegri keluar sebagai runner-up di bawah Barcelona, yang di pertandingan lain menang 2-0 atas Sporting CP. Di tengah-tengah tren positif tersebut, isu keretakan di kubu Juventus justru mencuat. Isu itu bahkan tak padam meski kubu Juventus mencoba tidak menaggapinya.
Setelah pekan lalu beredar gosip yang menyebut bahwa ada percekcokan yang melibatkan para pemain veteran sehingga membuat ada tiga pemain asing yang ingin hengkang, kali ini terungkap nama-nama pemain asing tersebut. Mereka ini kabarnya ingin cabut dari Turin sesegera mungkin karena gerah terhadap pemain veteran di Juventus. Siapa saja mereka? Berikut informasi selengkapnya.
1. Alex Sandro
Bek kiri andalan Juventus, Alex Sandro disebut-sebut sebagai salah satu dari tiga pemain yang ingin hengkang Januari nanti. Di Inggris, kabar ini berembus kencang. Daily Telegraph memberitakan bahwa pemain Brasil itu bahkan sudah memberitahu manajemen klubnya kalau ia ingin hengkang.
Juventus disebut-sebut siap menjual Sandro seharga 57 juta euro atau 50 juta poundsterling. Harga ini lebih murah dibanding banderol yang mereka pasang di bursa transfer musim panas lalu (70 juta euro).
Melunaknya Juventus terhadap Sandro ditengarai oleh penurunan performa mantan bek FC Porto itu musim ini. Saat menghadapi Napoli hari Jumat lalu, Sandro sama sekali tak dimainkan. Posisinya digusur oleh Kwadwo Asamoah.
Hanya saja, penjualan di bursa transfer musim dingin ini sedikit mustahil dilakukan Juventus. Sebab mereka sejauh ini belum menemukan penggantinya yang sepadan. Transfer di musim panas lebih memungkinkan bila situasi Sandro tak berubah.
2. Juan Cuadrado
Gosip adanya pemain asing yang ingin meninggalkan Juventus ini memang sedikit berlebihan. Sebab, pemain-pemain yang tercatut namanya termasuk andalan selama ini. Selain Alex Sandro, Juan Cuadrado juga termasuk.
Fans Juventus tentu akan sulit memercayai rumor ini. Apalagi tidak ada sinyal apapun yang menunjukkan bahwa Cuadrado akan dijual. Winger Kolombia itu kerap diturunkan sebagai starter baik di Serie A maupun di Liga Champions. Ia juga tidak pernah cekcok dengan pelatih maupun dengan manajemen klub. Bahkan di pertandingan terakhir lawan Olympiakos, ia menyumbang satu gol.
Adapun Cuadrado baru saja dipermanenkan musim panas lalu. Juventus membayar kepada Chelsea sebesar 20 juta euro. Sebelumnya, sejak meminjamnya tahun 2015, juara Serie A enam musim berturut-turut itu sudah membayar 6,8 juta euro kepada The Blues.
Sejauh ini, Arsenal menjadi satu-satunya klub yang paling sering dikaitkan dengan pemain 29 tahun itu.
3. Stephan Lichtsteiner
Jika Alex Sandro dan Juan Cuadrado sulit dipercaya bakal hengkang, lain halnya dengan Stephan Lichtsteiner. Bek kanan Swiss ini lebih realistis untuk hengkang Januari nanti. Sebab, kontraknya segera berakhir musim panas tahun depan.
Justru, Juventus memang harus menjualnya di Januari bila tak ingin melepasnya secara cuma-cuma. Kecuali jika Si Nyonya Tua masih ingin mempertahankannya dengan memberinya kontrak baru.
Musim ini, Lichtsteiner memang masih kerap diturunkan sebagai starter di Serie A. Dalam 14 penampilan, 12 kali ia dimainkan sejak menit awal. Ia juga dua kali mengemban ban kapten saat Buffon tak main. Hanya saja, bek 33 tahun itu tidak diikutsertakan ke dalam skuat Liga Champions. Hal ini diyakini membuatnya merasa tak senang dengan kebijakan pelatih Massimiliano Allegri. (Abul Muamar)