Bola.com, Suzuka - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, telah menyelesaikan tes selama dua hari dengan menggunakan mobil Super Formula di Sirkuit Suzuka, Jepang, 6-7 Desember 2017. Namun, pebalap asal Solo itu tidak meraih hasil optimal dalam sesi tes ini karena mengalami kecelakaan.
Rio Haryanto melakoni tes menggunakan mobil Dallara SF14 bermesin Honda HR-417E dan harus berbagi waktu sesi bersama satu pebalap lain untuk melakukan berbagai eksperimen mobil.
Baca Juga
Pada hari pertama, sesi tes perdana Rio Haryanto berakhir 40 menit lebih cepat. Mantan pebalap Manor Racing itu hanya mencatatkan waktu terbaik 1 menit 43,062 detik dari 21 lap.
"Kecepatan mobil Super Formula mendekati Formula 1 dan Suzuka adalah sirkuit baru bagi saya. Perlahan-lahan saya terus memperbaiki catatan waktu di atas ban medium," ujar Rio Haryanto, seperti rilis yang diterima Bola.com, Jumat (8/12/2017) dini hari WIB.
“Sayangnya, saya tidak mendapat kesempatan mencoba ban soft yang lebih kencang. Sebagai bagian dari eksperimen, setelan mobil sempat diubah hingga akhirnya saya mengalami oversteer di tikungan Dunlop dan sesi tes saya pun berakhir lebih awal," ia melanjutkan.
Kendati hasil yang diraih kurang optimal, Rio Haryanto menilai kesempatan melakoni tes dengan menggunakan mobil Dallara SF14, penting bagi dirinya.
"Setelah sekitar satu setengah tahun tidak memacu mobil yang mampu melampaui kecepatan 300 km/jam, tes Super Formula ini sangat penting untuk evaluasi musim balap tahun depan," ia menuturkan.
Sesi tes di Sirkuit Suzuka ini digelar dalam dua hari dengan total waktu sesi 480 menit. Namun, Rio Haryanto hanya menghabiskan sekitar 80 menit saja untuk melahap 21 lap pada hari pertama.