Pecatur Muda Indonesia Siap Tempur di Olimpiade Remaja

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 08 Des 2017, 22:47 WIB
WFM Christine Elisabeth dari DKI Jakarta dengan medali perak yang diraihnya di nomor Catur Standar Girls U-16. (Facebook/Percasi)

Jakarta Christine Elisabeth, atlet catur muda Indonesia, akan tampil di Kejuaraan Olimpiade Remaja U-16 yang berlangsung di India, mulai 11 Desember 2017. Remaja berusia 15 tahun itu sudah siap tempur melawan atlet-atlet catur dari seluruh dunia.

Atlet catur DKI Jakarta itu akan tampil di kategori beregu. Di kategori ini diwakili tiga putra dan seorang putri.

Advertisement

"Saya sudah latihan sendiri sesuai program. Mau gak mau saya harus siap, meski lawan-lawan dari negara lain sangat berat," katanya kepada Liputan6.com.

"Mainnya beregu itu lebih sulit dari perorangan karena ganti-gantian, kita harus lihat lawan, pelatih juga yang menentukan kapan kita main. Kalau kita menang, belum tentu lawannya menang. Peluangnya tergantung, karena kita bisa mengandalkan teman," ujar Christine melanjutkan.

Christine dan timnya akan berangkat ke India pada Sabtu (9/12/2017). Dua hari setelahnya, mereka akan bertempur di Kejuaraan Olimpiade Remaja U-16.

2 dari 3 halaman

Atlet Berbakat

Putu Luhur Apngal Kusuma dari Bali dengan medali emas yang diraihnya di nomor Catur Standar Open U-16. (Facebook/Percasi)

Christine merupakan salah satu atlet yang meraih medali perak di kejuaraan catur Malaysia, pekan lalu. Namun demikian, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) tidak memberikan target berat kepada Christine.

"Kita tidak ditargetkan apa-apa (sama Percasi). Namun, sebisa mungkin kita bisa mendapat hasil bagus dan medali," ujar Chrisitine.

"Namun, saya ingin keluar sebagai pemain terbaik. Rating internasional saya juga naik," ucap remaja yang memiliki nilai rating 1688 itu.

3 dari 3 halaman

Kesulitan Sebagai Atlet

Source: http://dwitutor.blogspot.co.id

Christine melanjutkan, sebagai atlet remaja, dirinya sempat kesulitan membagi waktu. Dia yang masih SMA kelas X harus mengikuti ujian susulan.

"Kemarin waktu di Malaysia, saya sedang ujian akhir semester. Untungnya guru mengerti, saya ujian susulan dan besok sudah jalan lagi ke India," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini: