Pelatih Bologna, Roberto Donadoni, turut mengomentari nasib AC Milan jelang duel kedua tim, Senin (11/12/2017), dinihari WIB.
Ya, AC Milan saat ini masih terseok-seok meski telah menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain baru di bursa transfer musim panas lalu.
Baca Juga
Klub yang diakuisisi pengusaha Tiongkok itu terpaku di peringkat delapan Serie A dengan 21 poin, terpaut 19 angka dari pemuncak klasemen, Inter Milan dan 13 angka dari peringkat empat, AS Roma.
Meski telah berganti pelatih dari Vincenzo Montella ke Gennaro Gattuso, penampilan I Rossoneri tetap tak berubah. Mereka ditahan imbang klub juru kunci, Benenvento pekan lalu, dan kalah 0-2 dari Rijeka di pertandingan terakhir babak penyisihan grup Liga Europa.
“Semua orang berharap lebih dari Milan musim ini. Itu sangat jelas. Terlepas dari hasil yang didapat, mereka masih memiliki kualitas yang lebih baik dibanding tim lain. Benar memang mereka sedang dalam masa sulit musim ini, apalagi mereka kalah di Liga Europa. Tapi itu terjadi dengan formasi yang banyak diubah,” ujar Donadoni, seperti dilansir Football Italia.
Meski AC Milan sedang terpuruk, Donadoni tidak ingin timnya lengah. Sebab itu ia menginstruksikan anak asuhnya untuk menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan.
“Kami harus yakin dengan kekuatan kami sendiri dan mengejar bola dengan determinasi. Klub besar seperti Milan akan bereaksi terhadapi kesulitan, terutama di kandang mereka sendiri, dan kami akan segera merasakan itu,” lanjut Donadoni.
Kursi Panas
Sebagai mantan pemain, Donnadoni sendiri sempat beberapa dikaitkan dengan kursi panas kepelatihan AC Milan. Namun hal itu belum pernah terwujud sampai sekarang.
Sebaliknya, I Rossoneri justru secara mendadak menunjuk Gattuso yang masih minim pengalaman.
“Perubahan pelatih berarti tim sedang berada di persimpangan jalan dan mereka tidak punya alibi lain. Semua yang terjadi sejak sekarang dan seterusnya tidak akan menjadi kesalahan sang pelatih, melainkan tanggungjawab para pemain,” jelas Donnadoni.
Akumulasi Kartu
Pada laga nanti, Bologna tidak akan diperkuat mantan pemain Milan, Andrea Poli yang tampil gemilang sejauh ini karena akumulasi kartu kuning.
Selain itu, Federico Di Francesco juga absen karena cedera. “Penting bagi semua orang untuk melatih klub besar, namun jelas selalu ada momen sulit juga. Kalau Walter Zengga ditanya mau melatih Inter atau Crotone, dia pasti pilih Inter, bukan Crotone,” Donnadoni menambahkan.