Bola.com, Jakarta - Legenda bulutangkis Indonesia, Candra Wijaya, mengatakan kejuaraan khusus ganda, Yonex-Sunrise Doubles Championship, sempat vakum pada 2016. Menurut Candra Wijaya, kevakuman tersebut disebabkan tidak ada venue untuk menggelar pertandingan.
Baca Juga
Pada edisi-edisi sebelumnya, turnamen tersebut digelar di GOR Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta. Namun, GOR tersebut tengah direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018. Sementara itu, hall Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC) yang menjadi tempat berlangsung edisi 2017 belum selesai dibangun.
Alhasil, edisi kedelapan turnamen tak digelar pada tahun lalu. Turnamen tersebut baru kembali digelar pada tahun ini, di Candra Wijaya International Badminton Centre, Serpong, pada 19-23 Desember 2017.
"Saat ini, hall kami di Serpong (CWIBC) telah selesai dibangun. Jadi, kami bakal mengadakan turnamen di sana sebagai ajang sosialisasi tempat tersebut. Ada sembilan lapangan dan tribune penonton berkapasitas 1.500 orang. Namun, masih ada masalah parkir," ujar Candra Wijaya pada konferensi pers di Jakarta, Senin (11/12/2017).
Pernyataan Candra Wijaya diamini perwakilan Yonex, Berry Tamba. "Tahun lalu, Yonex-Sunrise bukan tidak memberikan dukungan kepada turnamen ini. Tetapi, kami melihat tidak ada tempat untuk menyelenggarakan. Kami tidak ingin memaksakan di tempat baru yang belum selesai," kata Berry Tamba.
Yonex-Sunrise Doubles Championship merupakan ajang bulutangkis tahunan yang diprakarsai Candra Wijaya sejak 2009. Candra Wijaya merupakan salah satu mantan pebulutangkis terbaik Indonesia. Semasa masih aktif bermain, Candra Wijaya sempat meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan.