Jakarta - Franco Morbidelli disebut-sebut sebagai pembalap masa depan dengan segudan potensi. Sukses dia memenangkan Moto2 2017 membuat banyak orang memprediksi dia bakal sukses di masa depan.
Saking besar potensinya, Morbidelli pun menjadi salah satu pembalap yang masuk dalam kategori The Next Valentino Rossi di MotoGP. Dari tahun ke tahun, kemampuannya beraksi di lintasan pun semakin meningkat.
Baca Juga
Buktinya, setelah finis di urutan ke-11 klasemen musim 2014, urutan ke-10 (2015), dan urutan keempat (2016), akhirnya ia mampu menyabet gelar juara Moto2 pada musim 2017. Dari 18 balapan, ia meraih 12 podium yang delapan di antaranya adalah kemenangan.
Tak heran jika banyak yang menyebut Morbidelli akan menjadi pesaing baru bagi pembalap-pembalap top seperti Rossi dan Marc Marquez, juara dunia MotoGP 2017. Namun, pembalap berusia 22 tahun itu menegaskan tak ingin menjadi seperti keduanya.
"Seperti di Spanyol ada Marquez, di Italia ada Valentino. Tak mungkin menjadi seperti mereka. Tapi saya akan mencoba menulis cerita saya sendiri," kata Morbidelli, dilansir Tuttomotoriweb.
Terus Belajar
Morbidelli akan menjadi salah satu rookie yang menghiasi persaingan di MotoGP 2018. Ia menjadi pembalap Marc VDS dengan menggeser posisi yang ditempati Jack Miller dan Esteven Rabat di MotoGP 2017. Nantinya, ia akan berduet dengan Thomas Luthi.
Morbidelli sendiri sudah menjajal motor Marc VDS saat melakoni sesi tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, dan Sirkuit Jerez, Spanyol. Namun, jebolan VR46 Academy itu masih merasa belum bisa bekerja maksimal.
"Saya harus belajar dari yang terhebat dalam kategori ini. Lalu saya harus mempersiapkan diri dengan baik untuk balapan pertama, memperbaiki diri dan belajar sepanjang musim. Saya masih belum tahu apa hasilnya. Lihat saja setelah empat sampai lima balapan," tegas Morbidelli.
Statistik Morbidelli
2013: 3 balapan, 0 kemenangan, 0 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 0 poin
2014: 18 balapan, 0 kemenangan, 0 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 75 poin
2015: 14 balapan, 0 kemenangan, 1 podium, 0 pole, 2 fastest lap, 90 poin
2016: 18 balapan, 0 kemenangan, 8 podium, 0 pole, 3 fastest lap, 213 poin
2017: 18 balapan, 8 kemenangan, 12 podium, 6 pole, 8 fastest lap, 308 poin