Inter Milan Kesulitan Tekuk Pordenone, Ini Alasan Spalletti

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 13 Des 2017, 11:18 WIB
Inter Milan hanya bermain imbang 0-0 melawan Juventus, Sabtu (9/12/2017). (AFP / MIGUEL MEDINA)

Milan - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti membeberkan alasan mengapa timnya kesulitan kalahkan Pordenone di laga Coppa Italia, Rabu (13/12/2017) dinihari WIB. Inter harus menempuh adu penalti untuk memenangkan pertandingan setelah bermain imbang 0-0 atas Pordenone di Babak 16 Besar Coppa Italia.

"Para pemain yang jarang bermain, kesulitan karena Pordenone punya kualitas di tengah," ujar Spalletti.

Advertisement

Pada laga ini, Spalletti memilih mengistirahatkan sejumlah pemain inti mereka di antaranya kapten tim, Mauro Icardi dan kiper Samir Handanovic. Hal ini ternyata berdampak ke permainan Inter Milan.

Meski tampil dominan, Inter Milan gagal membobol gawang Pardenone hingga babak perpanjangan waktu. Alhasil, pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

 

 

2 dari 3 halaman

Dua pemain Inter Gagal

Adu penalti berlangsung menegangkan. Dua pemain Inter Milan, Milan Skriniar dan Roberto Gagliardini sempat gagal mengeksekusi penalti.

Inter Milan (Alessandro Di Marco/ANSA via AP)

Beruntung, tiga eksekutor Inter berikutnya yakni Mauro Icardi, Matias Vecino dan Yuto Nagatomo sukses. Sebaliknya, dua eksekutor Pordneone, Luca Luli dan Giulio Parodi gagal.

3 dari 3 halaman

Salahkan diri Sendiri

Spalletti tak sepenuhnya menyalahkan para pemain. Menurut mantan pelatih AS Roma ini, kesulitan Inter saat melawan Pordenone juga terjadi karena dirinya.

Pelatih berusia 58 tahun ini merasa tak menerapkan strategi dengan baik di laga tersebut. "Mungkin saya tidak melakukan pekerjaan dengan baik karena kami ada di bawah potensi kami," kata Spalletti.