Bola.com, Jakarta - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, menyambangi kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk bertemu Wakil Gubernur Sandiaga Uno, Rabu (13/12/2017). Kehadiran Gede Widiade berkaitan dengan rencana klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut untuk menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang pada kompetisi Piala AFC dan Liga 1 2018.
Baca Juga
Berstatus sebagai klub ibukota, Persija memang lebih sering bermarkas di kota lain dalam beberapa tahun terakhir. Bambang Pamungkas dan kawan kawan biasa menjadikan Stadion Manahan di Solo dan Stadion Patriot di Bekasi sebagai kandang.
Menyikapi hal itu, Gede Widiade berharap Persija dapat kembali ke Jakarta pada 2018. Apalagi SUGBK telah selesai direnovasi untuk Asian Games 2018. Selain itu, dia juga menganggap Persija sebagai milik masyarakat Jakarta.
"Saya meminta waktu untuk bertemu Wakil Gubenur untuk menyikapi kegiatan Persija pada 2018. Saya menyampaikan kesulitan Persija mencari kandang untuk persiapan mengikuti Piala AFC dan Liga 1 2018. Stadion Patriot yang biasa menjadi kandang kami akan direnovasi untuk Asian Games, sedangkan Stadion Gelora Bung Karno sudah selesai, tetapi kewenangannya milik INASGOC," kata Gede Widiade ketika ditemui Bola.com di Balaikota Jakarta, Rabu (13/12/2017).
"Satu pekan lalu, saya bertemu dengan Direktur Utama SUGBK, beliau mengizinkan Persija main di sana. Siapa pun berhak tampil di SUGBK selama kepentingan olahraga. Pembiayaan hanya untuk perawatan. Masalahnya, kewenangan SUGBK tengah menjadi milik INASGOC. Saya sempat berbicara dengan beberapa petinggi INASGOC dan berencana menemui mereka secara resmi," lanjutnya.
Menurut Gede Widiade, Sandiaga Uno bersedia untuk membantu Persija agar dapat bermarkas di SUGBK. Gede Widiade berharap, Persija dapat tampil di GBK sebelum pertandingan kandang di Piala AFC 2018.
"Bapak Wakil Gubenur telah berjanji akan menemui Ketua INASGOC, Erick Thohir, untuk mengizinkan Persija melakukan pertandingan home di SUGBK pada Piala AFC. Kami akan terlebih dulu bermain away pada 14 Februari 2018. Pada ajang itu, kami akan melawan klub dari Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Kami berharap sebelum kompetisi regional dimulai, Persija sudah bisa menggunakan GBK," tutur Gede Widiade.