Kekalahan dari Manchester City membuat Manchester United (MU) kian tertinggal di klasemen Liga Inggris 2017/2018. Saat ini tim besutan Jose Mourinho tersebut sudah terpaut 11 poin dari Sergio Aguero dan kawan-kawan.
Baca Juga
Melawan City di Old Trafford, Minggu (10/12/2017), MU menyerah 1-2 setelah gol David Silva di menit ke-43 dan Nicolas Otamendi ke-54 hanya dibalas Marcus Rashford ke-45+2. Kekalahan itu memang tak membuat MU tergusur di urutan kedua klasemen.
Masalahnya, jarak Setan Merah dengan City yang semakin membesar. City yang belum terkalahkan di Liga Inggris musim ini sudah mengumpulkan 46 poin. Sedangkan MU yang sudah dua kali tertahan dan tiga kali terkapar mengoleksi 35 poin.
Meski belum genap paruh musim, tetap saja jarak 11 poin akan sulit diatasi MU. Namun, Antonio Valencia tak mau berpikiran seperti itu. Menurutnya, apa pun bisa terjadi hingga akhir musim di Liga Inggris.
"Kami tahu 11 poin adalah celah yang besar. Tapi saya bisa memikirkannya kembali saat kami menang. Ketika Sir Alex (Ferguson) menjadi pelatih, sempat ada celah sembilan poin jika saya ingat, dan pada akhirnya kami kehilangan gelar," kata Valencia, dilansir Manchester Evening News.
Tetap Berjuang
Yang dimaksud Valencia adalah momen saat City tampil sebagai juara Liga Inggris 2011/2012. Saat itu, City sempat tertinggal sembilan poin dari MU pada paruh pertama. Namun, mendekati akhir musim, The Red Devils membuat banyak kesalahan hingga akhirnya City mampu mengejar.
Di akhir musim, City berhak atas gelar juara Liga Inggris telah memastikannya pada pekan terakhir. Sedangkan MU harus puas dengan predikat sebagai runner-up. Momen seperti itu yang membuat Valencia yakin bahwa MU masih memiliki peluang.
"Kita tahu bahwa ini adalah Liga Inggris. Kami tahu bahwa satu sama lain bisa saling mengalahkan. Ini hanya persoalan untuk terus berjuang. Kami adalah Manchester United dan ini adalah tugas kami untuk terus berjalan," tegas Valencia.