LeBron James paham dengan situasi sulit Lonzo Ball pada kampanye debutnya di NBA. Dia pernah merasakan hal sama.
Ball dipilih LA Lakers pada pilihan kedua draft NBA 2017. Dia diharapkan dapat membantu tim kembali ke masa kejayaan era Magic Johnson, Shaquille O'Neal, hingga Kobe Bryant.
Baca Juga
Namun, kehadiran Ball belum memberi efek positif bagi tim. Lakers mengantongi rapor 10-16 dan menduduki peringkat 11 klasemen sementara Wilayah Barat. Mereka tertinggal dua setengah pertandingan di bawah Utah Jazz yang mengantongi tiket terakhir play-off.
"Ekspektasi terhadap Ball datang dari orang lain. Dia sendiri tidak bicara apa-apa. Maka saya suka kerendahan hatinya," kata James, dilansir ESPN.
James membandingkan pengalaman Ball dengan dirinya. Catatan Cavaliers di 26 laga pada musim debutnya (2003/2004) adalah 7-19. Dalam hal ini, Ball menunjukkan dirinya lebih baik ketimbang James.
Ekspektasi Lebih Besar
Namun, James mengaku tidak bisa sepenuhnya mengerti kondisi Ball. Sebab, kondisi Lakers dan Cavaliers berbeda.
James datang ke Cavaliers dan menjadi tumpuan untuk memberi gelar pertama. Dia baru mampu melakukannya setelah 13 tahun malang melintang di NBA dan pada periode kedua di Cavaliers.
Sebaliknya, Ball tiba di tim yang sudah 16 kali menjadi juara. "Semua butuh waktu. Tidak ada yang instan. Ball baru sekitar 20 kali melakoni laga profesional," ungkap James.
Statistik Ball
Poin: 8,6
Assist: 7,1
Rebound: 6,8
Steal: 1,4