Johann Zarco tampil gemilang di kelas utama MotoGP tahun ini. Hal itu tak lepas dari keberhasilannya merebut posisi keenam dengan merebut tiga podium, dua posisi pole, empat kali meraih lap tercepat dalam balapan.
Baca Juga
Berkat keberhasilan itu tim Yamaha Tech3 memenangkan gelar untuk tim independen terbaik musim ini. Sementara Zarco menyabet penghargaan sebagai pembalap muda terbaik di kelas utama MotoGP tahun ini.
Inilah sepenggal gambaran tentang statistik Zarco. Setidaknya, label sebagai juara dunia Moto2 dua kali sukses meyakinkan sirkus MotoGP gemetar dengannya. Lantas bagaimana pendapat pemilik tim Yamaha Tech3, Herve Poncharal?
Poncharal mengaku tidak pernah menyangka sebelumnya jika Zarco bisa beradaptasi cepat saat memulai debutnya di kelas elite MotoGP. Intinya, dia telah menunjukkan dirinya sebagai pembalap yang agresif dan cerdas.
"Johann mengejutkan saya, meski saya memang mengharapkan hasil bagus darinya. Apa yang dia lakukan di Moto2 luar biasa. Ia telah menunjukkan dirinya sebagai pembalap yang agresif dan cerdas,' ungkap Poncharal seperti dikutip dari GPOne, Kamis (14/12/2017).
Diincar Tim Besar
Pada tahun depan, bursa transfer pembalap MotoGP bakal menyita perhatian penikmat kuda besi di seluruh dunia. Itu juga berlaku untuk Zarco, dan bagaimana Poncharal mengantisipasi godaan tim lain.
"Sebelum kami sampai pada titik konfirmasi ulang mengenai masa depan Johann, beberapa rincian penting perlu digarap. Mempertahankan Zarco seperti mimpi. Tim kami memiliki anggaran yang secara signifikan lebih kecil dari gaji salah satu dari empat atau lima pembalap terbaik di MotoGP. Logikanya, dia akan menginginkan lebih banyak uang, tapi dia juga ingin dukungan tim Pabrikan penuh," pungkas Poncharal.
Pengganti Rossi
Kehebatan Zarco di musim perdananya membuat pria Prancis itu digadang-gadang sebagai salah satu calon pengganti Valentino Rossi di Movistar Yamaha.