Inter Milan Berambisi Tukar Mario dengan Sayap MU

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Des 2017, 17:50 WIB
Gelandang Inter Milan, Joao Mario, berusaha melewati pemain SPAL pada laga Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (10/9/2017). Inter Milan menang 2-0 atas SPAL. (AP/Matteo Bazzi)

Jakarta Inter Milan kian bergairah menukar gelandangnya, Joao Mario dengan winger Manchester United (MU), Henrikh Mkhitaryan. Bahkan, Inter berharap keinginan itu bisa diwujudkan pada bursa transfer Januari bulan depan.

Sejak musim lalu, Inter Milan memang sudah kerap dikabarkan ingin melepas Mario yang gagal beradaptasi sejak dibeli di musim panas 2016 lalu. Padahal, pemain Portugal itu dibeli dengan harga yang cukup mahal dari Sporting CP, yakni 40 juta euro.

Advertisement

Pada bursa transfer musim panas lalu, Inter Milan juga sempat berniat menukar Mario dengan gelandang Paris Saint-Germain, Javier Pastore. Namun rencana itu redup seiring bergulirnya musim.

Musim ini, dalam 16 pekan yang sudah bergulir, Mario hanya empat kali ia diturunkan sebagai starter, dan tujuh kali dari bangku cadangan. Total ia menyumbang lima assist dari seluruh kesempatan tersebut.

Situasi ini dicoba dimanfaatkan oleh Inter untuk mendapatkan Mkhitaryan dari MU dengan jalan barter. La Beneamata melihat ada peluang untuk membawa pemain Armenia itu ke San Siro meningat kiprahnya musim ini juga tidak begitu gemilang.

2 dari 3 halaman

Terkendala Slot Pemain Asing

Henrikh Mkhitaryan (AFP/Oli Scarff)

Namun, langkah ini dipastikan akan membuat Inter bimbang. Pasalnya, slot pemain asing mereka saat ini hanya tersisa satu. Jika pun berhasil mendatangkan Mkhitaryan, I Nerazzuri tidak akan bisa lagi menampung Ramires dari klub Tiongkok, Jiangsu Suning, yang sudah lebih dulu disepakati.

Ramires sebelumnya dikabarkan akan segera mendarat di San Siro akhir Desember ini, dan akan mulai bermain Januari mendatang. Ia sengaja datang lebih awal agar bisa beradaptasi dengan lebih cepat.

 

3 dari 3 halaman

Mkhitaryan Terpinggirkan

Sementara itu, di MU, Mkhitaryan semakin kesulitan mendapat tempat utama. Sudah dalam empat laga dia menghilang dari skuat Setan Merah. Ia baru menyumbang dua gol dan enam assist dalam 17 laga kompetitif di bawah asuhan Jose Mourinho.

Pelatih MU, Jose Mourinho, berdalih, absennya Mkhitaryan dari skuat MU lantaran dia membutuhkan keseimbangan di bangku cadangan.

"Saya punya dua bek dan Daley Blind yang bisa bermain di berbagai area. Saya punya Ashley Young yang bisa mengover semua sektor sayap dan posisi wing-back," ucap Mourinho, dikutip dari Goal.

 (Abul Muamar)