Jakarta - Gianluigi Donnarumma akhirnya tak tahan menghadapi ultras AC Milan. Kiper I Rossoneri itu, akhirnya membalas kelakuan ultras klubnya itu. Lewat Instagram, Donnarumma menjelaskan sengketa transfernya.
menjadi pesakitan saat AC Milan bertemu Verona, Rabu dini hari WIB (14/12/2017). Jelang laga, dia sempat menangis karena spanduk bernada hujatan yang dibentangkan oleh sejumlah ultras Rossoneri sepanjang pertandingan berlangsung.
Baca Juga
Spanduk tersebut merupakan ungkapan kekecewaan sebagian fans Milan terhadap rumor kepindahan Donnarumma. Seperti diketahui, sebelumnya sempat beredar kabar yang menyebutkan Donnarumma, 18 tahun, berniat membatalkan perpanjang kontrak dengan Rossoneri.
Suasana bertambah parah setelah agennya, Mino Raiola, mengatakan, Donnarumma menandatangani perpanjangan kontrak bersama AC Milan karena berada di bawah tekanan.
Ancaman Ultras sangat menyakitkan bagi Donnarumma. Dia pun menangis dan harus dihibur oleh sang kapten, Leonardo Bonucci. Pelatih baru AC Milan, Gennaro Gattuso juga turun tangan. Mantan pemain Rossoneri itu siap pasang badan bagi Donnarumma.
Saksikan juga video pilihan di bawah ini:
Angkat Bicara
Tidak tahan jadi bulan-bulanan suporter, Donnarumma belakangan berani angkat bicara. Lewat Instagram-nya, kiper asli Italia itu berbalik menyerang tifosi yang mengancamnya.
"Saya tidak pernah menyatakan secara tertulis kalau saya mengalami tekanan saat penandatanganan kontrak," kata Donnarumma lewat akun Instagram-nya.
"Terlepas apa pun itu, saya memilih lihat ke depan dan fokus pada laga berikutnya. Forza Milan!" tulis kiper jangkung itu menambahkan.
Bukan Kali Pertama
Bukan kali ini saja sebenarnya Donnarumma bersinggungan dengan suporter AC Milan. Pada bursa transfer sebelumnya, dia juga pernah dihujat gara-gara tak juga perpanjang kontrak.
Belakangan, Donnarumma melunak. Dia akhirnya sepakat membubuhkan tanda tangan pada kontrak baru yang disodorkan AC Milan. Sayang, jelang bergulirnya bursa transfer musim dingin, Januari nanti, Donnarumma kembali dikabarkan bakal meninggalkan AC Milan.
Gazetta dello Sport, Selasa lalu, mengungkap kemungkinan tersebut. Dalam laporannya, harian asal Italia itu menyebut kalau Donnarumma meminta agennya untuk membatalkan kontrak yang ditandatanganinya Juni lalu dan mengaku dalam tekanan saat melakukannya.
Tifosi garis keras AC Milan berang dan menganggap Donnarumma tidak punya loyalitas. Mereka menuding calon penerus Gianluigi Buffon di timnas Italia itu sebagai parasit yang harus dibuang. "Kesabaran kami sudah habis," bunyi salah satu spanduk di San Siro.
Spanduk lain lebih sadis lagi. "Tekanan mental dengan 6 juta euro semusim dan merekrut abangmu yang parasit? Waktunya pergi...kesabaran kami padamu sudah habis."