Inter Milan sedang berbulan madu bersama Luciano Spalletti. Di bawah racikan Spalletti, Inter memuncaki klasemen Liga Italia hingga pekan ke-16 tanpa pernah kalah sekali pun.
Baca Juga
Selain Spalletti, beberapa pemain juga dianggap berkontribusi atas keberhasilan Nerrazurri tersebut. Mauro Icardi misalnya, ia dianggap sosok penting atas keberhasilan Inter lewat 16 golnya.
Di samping Icardi, sejatinya ada pemain lain yang perannya tak kalah penting di balik kesuksesan Inter. Dia adalah Antonio Candreva.
Candreva bergabung dengan Inter pada 2016/17 dari Lazio. Di musim pertamanya, Candreva tampil 45 kali bagi Inter dan mencetak 8 gol buat Inter Milan.
Sayangnya, pemain berusia 30 tahun ini belum mampu mempersembahkan trofi buat Inter Milan di musim pertamanya. Candreva hanya mampu membawa Inter Milan finis di peringkat ketujuh klasemen akhir dengan 62 poin.
Semakin Ampuh di Musim Kedua
Masuknya Spalletti sepertinya membawa angin segar bagi Candreva. Di bawah asuhan Spalletti, Candreva selalu menjadi pilihan utama.
Hingga pekan ke-16, Candreva tercatat sebagai penyumbang assists paling banyak yakni tujuh assists. Candreva pun berpeluang melampaui catatan 10 assists yang ia buat di musim lalu bagi Inter di Liga Italia.
Lebih lanjut, Candreva juga sukses membuat operan kunci paling banyak di Inter dengan rata-rata 2,9 operan kunci per pertandingan.
Aktif di Sisi Sayap
Keputusan Spalletti tidak mengubah skema 4-2-3-1 Inter menguntungkan Candreva. Dengan bermain di sisi sayap kanan, Candreva bisa leluasa menyerang lini pertahanan lawan.
Agresivitas Candreva di sisi sayap bisa terlihat salah satunya saat Inter membantai Chievo 5-0. Dalam catatan Whoscored, Candreva dominan bergerak lewat sisi sayap kanan.
Di pertandingan itu, Candreva juga tak harus turun membantu pertahanan jika Inter diserang. Sebaliknya, Candreva sesekali merangsek ke kotak penalti Chievo dari sisi kanan.
"Dia (Candreva) pemain sepak bola yang menarik perhatian saya, yang harus ia lakukan hanyalah tak perlu mendengarkan apa yang dikatakan di luar ruang ganti.” kata Spalletti memuji Candreva.