Bola.com, Turin - Juventus tengah mengincar bek kiri AS Roma, Emerson Palmieri. I Bianconeri kabarnya akan mengajukan penawaran 20 juta euro plus bonus kepada AS Roma untuk mendapatkan pemain Italia berdarah Brasil itu.
Ini merupakan langkah antisipatif Juventus jika mereka memang harus menjual Alex Sandro. Sandro belakangan gencar diberitakan akan hengkang ke Chelsea atau Manchester United. Dua klub raksasa Inggris itu siap menebus mantan bek FC Porto itu seharga 60 juta euro.
Baca Juga
Menurut La Repubblica, Juventus nantinya akan menggunakan sebagian uang penjualan Sandro untuk membeli Emerson. Disebut-sebut, negosiasi akan dilakukan sebelum kedua tim bertemu di Stadion Allianz, Turin, 23 Desember mendatang.
Peluang pun Juventus cukup besar untuk mendapatkan Emerson. Pasalnya, bek 24 tahun itu tidak mendapatkan tempat utama bersama AS Roma.
Ia berada di bawah bayang-bayang Alekasandar Kolarov. Hingga 16 pekan yang sudah berjalan, ia baru dimainkan sekali dan itupun hanya 15 menit.
Direktur Roma Membantah
Sementara itu, rumor ini segera ditepis Direktur Olahraga AS Roma, Monchi. Menurut Monchi, pihaknya tidak ada didekati oleh Juventus dalam urusan transfer Emerson.
“Saya sudah baca surat kabar pagi ini. Kami sedang berada dalam momen di mana kisah yang berbeda akan hadir setiap hari," kata Monchi.
"Kami ingin Emerson mencapai levelnya. Tidak ada apa-apa soal itu dan kami belum menerima panggilan sama sekali. Kami tidak ada berbicara dengan siapapun soal Emerson. Itu tidak benar,” katanya menegaskan.
Performa Emerson
Adapun Emerson mulai bermain untuk AS Roma sejak musim 2015/2016. Ini adalah musim ketiganya berseragam I Giallorossi. Awalnya ia dipinjam dari Santos selama dua musim. Karena dianggap cocok, Srigala Ibukota lantas mempermanenkannya pada Januari 2017 lalu dengan biaya 2 juta euro.
Selama tiga musim membela Roma, Emerson tampil dalam 46 pertandingan, dengan kontribusi dua gol dan satu assist.
Sebelum bergabung dengan AS Roma, Emerson juga pernah dipinjam oleh Palermo pada tahun 2014 selama satu musim. Namun waktu itu ia gagal berkembang, dan hanya dimainkan dalam sembilan pertandingan. (Abul Muamar)