Danurwindo Sebut Tak Ada TC Jangka Panjang Menuju Asian Games

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 17 Des 2017, 20:00 WIB
Ilustrasi - Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, menyebut tak ada TC jangka panjang menuju Asian Games 2018. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, mengaku tidak akan ada pemusatan jangka panjang yang dijalani Timnas Indonesia U-23 dalam persiapan menuju Asian Games 2018.

Namun, Danurwindo tak bersedia menjelaskan panjang-lebar perihal ini dan menyerahkan penjelasan program maupun pemusatan latihan kepada pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

Timnas Indonesia U-23 saat ini masih diliburkan setelah mengikuti turnamen Aceh World Solidarity Cup 2017 di Banda Aceh pada awal Desember 2017. Agenda selanjutnya yang akan dijalani Timnas Indonesia U-23 adalah Asian Games 2018.

Sebelumnya, ada laga ekshibisi kontra Islandia pada Januari 2018 yang menjadi bagian dari persiapan tim asuhan Luis Milla itu menuju Asian Games 2018.

Advertisement

Dengan hanya menyisakan kurang lebih delapan bulan hingga Asian Games 2018, Timnas Indonesia U-23 sempat dikabarkan bakal menjalani pemusatan latihan jangka panjang untuk mengejar target empat besar di Asian Games 2018.

Kabar pemusatan latihan jangka panjang itu juga menjadi satu di antara pertimbangan yang membuat pemain Timnas Indonesia yang berkiprah di luar negeri semisal Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, dan Ryuji Utomo, "ditahan" PSSI untuk mempertimbangkan ulang keputusan memperkuat klub mancanegara.

PSSI dikabarkan tidak ingin pemain-pemain itu bermain di luar negeri supaya tidak mengganggu persiapan Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil dan memiliki target tinggi di Asian Games 2018. Satu di antaranya karena akan ada pemusatan latihan jangka panjang yang digelar dalam persiapan menuju Asian Games.

Tidak Ada Pelatnas Jangka Panjang

Namun, ketika Bola.com mengonfirmasi rencana pemusatan latihan jangka panjang tersebut, Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, menyebut tidak akan ada pemusatan latihan jangka panjang.

Mantan pelatih Timnas Indonesia Primavera itu hanya menegaskan intensitas pemusatan latihan akan meningkat ketika pesta olahraga negara Asia itu semakin dekat.

"Tidak ada rencana pemusatan latihan jangka panjang. Hanya, nanti Timnas Indonesia u-23 akan lebih intens melakukan latihan ketika sudah semakin mendekati Asian Games," ujar Danurwindo kepada Bola.com saat ditemui seusai final Nivea Men Topskor Cup U-16 2017 di Stadion Bea Cukai, Jakarta Timur, Minggu (17/12/2017) siang.

Ketika diminta untuk menjelaskan langkah pemusatan latihan seperti apa yang sudah direncanakan PSSI untuk Timnas Indonesia U-23, Danurwindo enggan menjawabnya. Direktur Teknik PSSI itu menyerahkan semua program kepada Luis Milla sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-23.

"Kami akan lihat nanti saat Januari, seperti apa bentuknya. Luiis Milla yang akan bicara soal itu. Saya tidak akan bicara saat ini karena Luis Milla yang lebih berwenang," lanjutnya.

Setelah melakukan laga uji coba kontra Suriah dan Guyana pada November 2017, dan mengikuti Aceh World Solidarity Cup 2017 di Banda Aceh pada Desember 2017, Timnas Indonesia U-23 direncanakan bakal menjalani laga uji coba kontra Timnas Islandia pada Januari 2018.

Luis Milla menggunakan semua laga uji coba tersebut untuk mencari komposisi terbaik, terutama tiga pemain senior yang akan memperkuat Timnas Indonesia di Asian Games 2018.

Berita Terkait