Bola.com, Surabaya - Oktafianus Fernando menjadi satu di antara 17 pemain yang dipertahankan Persebaya Surabaya untuk mengarungi kompetisi musim depan. Bahkan, pemain sayap yang akrab disapa Ovan itu meneken perpanjangan dua musim bersama Bajul Ijo.
Hanya ada dua pemain yang mendapatkan perpanjangan kontrak selama dua tahun. Selain Ovan, ada pula pemain sayap lainnya, Irfan Jaya.
Keduanya memang winger andalan Persebaya dan kerap menjadi pilihan utama pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera. Ovan biasa beroperasi di sektor kiri, sedangkan Irfan di kanan. Namun, keduanya juga kerap bertukar posisi.
Ovan memiliki perbedaan latar belakang dibanding Irfan yang merupakan didikan PSM Makassar. Irfan merupakan top scorer ISC U-21 bersama PSM U-21 pada 2016.
Baca Juga
Sedangkan pengalaman Ovan justru berasal dari Persebaya. Pemain 24 tahun INI menimba ilmu sepak bola di Indonesia Muda, salah satu klub internal Persebaya. Dia juga beberapa kali masuk skuat junior Persebaya. Namun, kemudian dia memutuskan bergabung dengan Persita Tangerang sampai 2016.
Meski lahir di Jakarta, Ovan adalah pemain yang lahir di Surabaya sehingga sudah mafhum dengan Persebaya dan Bonek. Maka, bukan hal yang mengejutkan jika dia dipertahankan.
Selain merupakan jebolan Kompetisi Persebaya (nama resmi kompetisi internal di Persebaya), dia juga punya kualitas untuk menjadi andalan bersama klub yang berdiri pada 1927 itu.
Kontribusi Ovan selama Liga 2 2017 bersama Persebaya juga lumayan. Dia mampu menyumbang lima gol dan empat assist dalam 17 penampilan.
Dengan segala pengalamannya, Ovan bersedia bercerita mengenai kisahnya bersama Persebaya kepada Bola.com. Berikut petikan wawancaranya.
Kesan bersama Persebaya
Apa alasan Anda memutuskan bertahan di Persebaya?
Saya sudah nyaman bermain di sini. Persebaya tim cita-cita saya dari kecil. Saya mulai belajar sepak bola di SSB Indonesia Muda (klub internal Persebaya). Terus ikut kompetisi internal (Persebaya), dan banyak turnamen tingkat junior.
Saya kemudian melanjutkan merantau untuk mencari peNgalaman bersama klub lain. Harapannya, suatu saat saya bisa kembali ke Persebaya dan bisa menjadi pemain. Kini itu semua sudah terwujud.
Saya senang dan bangga sekali bisa masuk Persebaya senior. Saya ingin berprestasi terus bersama klub legendaris ini. Keluarga saya juga tinggal di kota ini.
Apakah tidak ada tawaran dari klub Liga 1 lain?
Ada tawaran dari salah satu klub Liga 1. Tapi, saya tidak bisa sebutkan klub mana. Saya merasa lebih nyaman di Persebaya.
Bagaimana kesan Anda tentang Persebaya selama semusim terakhir?
Tentu saja sangat istimewa buat saya bisa jadi bagian dari sejarah nama besar Persebaya. Di sini saya merasakan kekeluargaan kebersamaan yang kuat. Ini yang belum pernah saya dapatkan di klub sebelumnya.
Nomor punggung berapa yang akan Anda pakai? Tetap nomor 8?
Saya tetap pakai nomor punggung 8. Itu nomor favorit saya Karena nomor delapan itu dianggap keramat oleh beberapa orang. Katanya itu simbol konsistensi karena tidak putus-putus dan membawa hoki. Maknanya cukup mendalam buat saya.
Tapi, selain itu juga karena saya mengidolakan Andres Iniesta (kapten Barcelona) dan dia pakai nomor itu di Barcelona. Saya memang ingin memakai nomor itu.
Ambisi Musim Depan
Apa ambisi Anda musim depan?
Target pribadi saya bisa mendapat jam terbang main di Liga 1, bisa main reguler. Kalau dapat kesempatan saya akan kasih yang terbaik buat tim. Sebisa mungkin saya ingin menang di setiap pertandingan.
Siapa teman di Persebaya yang paling dekat dengan Anda?
Saya dekat dengan semua pemain, tanpa terkecuali.
Bagaimana komentar Anda tentang pelatih Angel Alfredo Vera?
Sosok pelatih yang luar biasa dan profesional. Selalu percaya kepada semua pemainnya tanpa terkecuali. Coach juga berani memberikan menit bermain untuk pemain-pemain muda. Dia pelatih yang hebat.
Apa makna Bonek buat Anda?
Bonek sangat penting bagi Persebaya. Mereka suporter yang luar biasa karena selalu memompa semangat kepada pemain saat di lapangan musim ini. Di mana Persebaya main, pasti ada Bonek.
Saya dulu juga awalnya Bonek sehingga punya kecintaan kepada Persebaya sampai sekarang ini. Jika Tuhan menghendaki, saya ingin selamanya di Persebaya. Amin.