De Rossi Minta Timnas Italia Sabar Pilih Pelatih Baru

oleh Harley Ikhsan diperbarui 17 Des 2017, 21:29 WIB
Daniele De Rossi (AFP Photo/Andreas Solaro)

Gelandang AS Roma, Daniele De Rossi meminta Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) tidak terburu-buru mencari pelatih baru Timnas Italia. De Rossi merasa FIGC memiliki waktu panjang untuk menemukan nama terbaik.

Advertisement

Kursi pelatih Timnas Italia masih lowong menyusul kepergian Giampiero Ventura yang gagal membawa Gli Azzurri ke Piala Dunia 2018.

"Timnas tidak memiliki laga resmi hingga musim gugur tahun depan. Maka tidak perlu terburu-buru menemukan pilihan," kata De Rossi, dilansir Football Italia.

"FIGC harus mempertimbangkan berbagai opsi. Kegagalan lolos Piala Dunia merupakan pukulan telak dan FIGC harus benar-benar menemukan sosok ideal untuk memimpin proyek baru," sambung pengoleksi 117 caps bersama Timnas Italia tersebut.

De Rossi mengundurkan diri dari tugas negara setelah Timnas Italia tidak berangkat ke Rusia.

2 dari 3 halaman

Kecewa Taktik Ventura

Pemain Timnas Italia sedih setelah disingkirkan Swedia pada play-off Piala Dunia 2018. (AFP/Miguel Medina)

Berstatus cadangan, gelandang berusia 34 tahun itu sempat menunjukkan reaksi negatif ketika diminta melakukan pemanasan pada leg kedua play-off melawan Swedia. Sebab, timnas membutuhkan gol untuk menyamakan agregat.

De Rossi merasa Ventura lebih baik menurunkan pemain bernaluri serang. Pada akhirnya Gli Azzurri harus puas bermain 0-0 dan kalah agregat 0-1.

3 dari 3 halaman

Jadi Juara Dunia

Laga itu menutup karier De Rossi di timnas. Capaian terbaiknya adalah membantu negara menjuarai Piala Dunia 2006. Dia juga sempat membantu Italia lolos Piala Eropa 2012.

De Rossi bukan satu-satunya sosok yang mundur menyusul kegagalan Gli Azzurri lolos Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1958. Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, dan Andrea Barzagli turut gantung sepatu. Sedangkan Carlo Tavecchio meninggalkan pos sebagai presiden FIGC.