Dipermak Verona, AC Milan Dinilai Memalukan

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Des 2017, 10:39 WIB
Kapten AC Milan, Leonardo Bonucci dan Gianluigi Donnarumma tampak lesu meninggalkan lapangan usai kalah dari Hellas Verona (Simone Venezia/ANSA via AP)

Bola.com, Milan - Direktur Olahraga AC Milan, Massimiliano Mirabelli harus menanggung rasa malu usai timnya digilas tim papan bawah, Hellas Verona 0-3 dalam lanjutan Serie A pekan 17, Minggu (17/12/2017). Apalagi, skuat AC Milan berisikan pemain bertabur bintang dan berbanderol mahal.

Yang lebih parah lagi, tiga hari sebelumnya, AC Milan padahal baru saja menekuk tim yang sama dengan skor yang sama di San Siro, dalam ajang Coppa Italia.

Advertisement

“Kami malu pada fans, yang sudah memberikan dukungan yang luar biasa,” ujar Mirabelli kepada Sky Sport Italia.

Dalam pertandingan itu, AC Milan memang mendominasi pengusaan bola dan jumlah tembakan. Mereka memegang bola 63 persen, berbanding 37 persen milik Verona, serta melesakkan tembakan sebanyak 22 kali, termasuk 9 mengarah ke gawang.

Verona sendiri tercatat hanya enam kali menembak, dan empat yang tepat sasaran.

“Tim memang mendominasi pertandingan cukup lama, tapi itu tidak berarti apa-apa oleh gol mereka dan kami tidak mampu bangkit. Kami juga memulai babak kedua dengan kuat, namun gol kedua mereka menghancurkan kami,” kata Mirabelli soal penampilan buruk AC Milan.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Turun Peringkat

Gennaro Gattuso merayakan kemenangan AC Milan atas Bologna, Minggu (10/12/2017). (AFP / MARCO BERTORELLO)

Kekalahan ini membuat AC Milan turun ke peringkat ke delapan klasemen dengan 24 poin. Mereka semakin tertinggal jauh dari peringkat empat, target minimal mereka musim ini, yang kini diduduki AS Roma dengan 38 poin.

Sebaliknya, jumlah poin mereka itu justru lebih dekat dengan tim-tim yang berada di zona degradasi. Dengan Verona, misalnya, yang berada di peringkat 19, mereka hanya unggul 11 poin.

“Kami tahu sejak awal bahwa ini akan menjadi musim yang sulit. Kami menjalani jenis latihan fisik bersama Gennaro Gattuso yang akan diterapkan sampai akhir musim. Jadi dalam waktu dekat ini akan mulai terasa efeknya,” katanya.

3 dari 3 halaman

Revolusi Gagal

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso (AFP/Stringer)

Penampilan buruk AC Milan ini terasa semakin memalukan lantaran mereka sudah melakukan revolusi besar-besaran dengan membeli 11 pemain baru di bursa transfer musim panas lalu. 230 juta euro mereka keluarkan demi mendatangkan pemain macam Leonardo Bonucci, Lucas Biglia, Nikola Kalinic, Hakan Calhanoglu, serta Andre Silva. Pun demikian, Mirabelli tidak menyesal dengan kebijakan tersebut.

“Tim ini masih baru. Problemnya terletak pada soal psikologis saja. Di akhir musim, kami akan melihat di mana posisi kami. Saya akan membuat keputusan yang sama di bursa transfer. Kami akan tetap mempertahankan fondasi untuk masa depan Milan. Jadi kami akan menjual pemain (tua) yang kami tahu, sehingga kami akan memudakan rata-rata usia pemain,” ujar Mirabelli. (Abul Muamar)