Bola.com, Malang - Perhelatan Piala Presiden 2018 menemui titik terang. Pihak penyelenggara mengumumkan ajang ini kembali digelar pada Januari hingga pertengahan Februari 2018. Rencananya lima kota ditunjuk sebagai tuan rumah, yaitu Bandung, Surabaya, Bali, Malang, dan Makassar.
Dari semua kota tersebut, Malang jadi sorotan tersendiri karena Stadion Kanjuruhan yang merupakan markas Arema FC, masih dalam proses renovasi sejak bulan lalu. Namun, ketua panpel lokal Arema, Abdul Haris, menyatakan perbaikan tersebut akan rampung pada akhir Desember ini.
"Sekarang surat penunjukan dari panpel Piala Presiden belum kami terima. Tapi, kami sudah siap. Proses renovasi akan dipercepat," kata pria yang menjabat sebagai sekertaris Dispora Kabupaten Malang ini.
Baca Juga
Melihat renovasi yang dilakukan, perombakan besar terjadi di ruang ganti pemain. Kursi dan loker dibuat menyatu seperti yang ada di stadion modern.
"Kursi dan loker sudah datang. Tinggal dipasang saja. Sekarang tinggal finishing aksesoris untuk pemanis dalam stadion," lanjut Abdul.
Selain ruang ganti, papan skor dan lampu stadion juga masuk hal yang diperbaiki. Sementara untuk rumput lapangan, hanya perawatan saja. "Bisa dikatakan wajah baru di dalam Stadion Kanjuruhan sudah terlihat dalam ajang Piala Presiden," imbuhnya.
Sebenarnya jadi tuan rumah turnamen pramusim bukan hal baru bagi Arema karena pada Piala Presiden 2015, Stadion Kanjuruhan juga menjadi tuan rumah fase penyisihan sekaligus venue pembukaan. Presiden RI, Joko Widodo, juga hadir untuk membuka turnamen waktu itu.
Untuk tahun ini, Stadion Kanjuruhan berpeluang jadi venue pembukaan lagi karena Arema FC merupakan juara bertahan Piala Presiden 2017.
"Kalaupun jadi tempat pembukaan, panpel Malang siap. Pemerintah daerah Kabupaten Malang juga akan membantu untuk menyambut kedatangan presiden," jelasnya.
Tentu sebuah keuntungan tersendiri bagi Arema jika Malang resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Presiden 2018 karena tim Singo Edan akan bermain di hadapan publik sendiri.