Los Angeles - Lonzo Ball punya pengakuan menarik setelah bergabung ke LA Lakers musim ini. Ternyata ia tak mengidolakan legenda LA Lakers, Kobe Bryant.
Bintang Lakers era 2000-an ini memang sukses mengembalikkan kejayaan Lakers. Semasa Kobe bermain, Lakers sukses merebut gelar juara NBA sebanyak lima kali.
Baca Juga
Dia membawa Lakers juara NBA pada 2000, 2001, 2002, 2009 dan 2010. Total 10 tahun masa yang dihabiskan Kobe di Lakers sehingga jersey nomor 24 dan 8 milik Kobe diistirahatkan Lakers pada laga melawan Golden State Warriors, Selasa (19/12/2017).
Meski jadi panutan buat pemain Lakers, Kobe ternyata bukan idola Lonzo Ball. Pemain muda Lakers ini malah punya idola lain yaitu LeBron James.
Bintang Cleveland Cavaliers inilah yang dijadikan panutan Ball. Lonzo Ball punya alasan mengapa mengidolakan James di NBA bukan Kobe Bryant.
Alasan Ball
Ball mengaku sangat terpesona melihat penampilan James. Itulah mengapa dia selalu mengenakan jersey James baik ketika di Miami Heat atau Cleveland Cavaliers semasa dia kecil.
"Menurut pendapat saya, dia pemain terbaik di dunia. Dia bermain dengan benar," katanya seperti dikutip denverpost.
"Dia mungkin bisa dengan mudahnya cetak 50 poin di satu laga, tapi dia fokus untuk tim, mencoba untuk raih triple double, membuat pemain lain termotivasi," ujarnya, menambahkan.
Percakapan Rahasia
Momen Lonzo Ball dengan idolanya, James terjadi di lanjutan NBA 15 Desember lalu. Lakers saat itu kalah telak 112-121 atas Cavaliers.
Publik pun terpikat dengan pertemuan Lonzo Ball dan James. Apalagi saat keduanya tampak bercakap-cakap di tengah lapangan usai pertandingan.
Publik pun bertanya-tanya apa yang dibicarakan keduanya. "Apa yang saya bicarakan seharusnya jadi rahasia," kata James.
Dikabarkan, Ball merayu James agar gabung dengan L.A Lakers suatu saat kelak. Tentu, ini bakal menjadi perpindahan yang menghebohkan.
Dimaklumi
Belum bagusnya penampilan Ball di NBA bisa dimaklumi LeBron James. Dia mengaku mengerti situasi Lonzo Ball pada kampanye debutnya di NBA. Dia pernah merasakan hal sama.
Ball dipilih LA Lakers pada pilihan kedua draft NBA 2017. Dia diharapkan dapat membantu tim kembali ke masa kejayaan era Magic Johnson, Shaquille O'Neal, hingga Kobe Bryant.
Namun, kehadiran Ball belum memberi efek positif bagi tim. Lakers mengantongi rapor 10-16 dan menduduki peringkat 11 klasemen sementara Wilayah Barat. Mereka tertinggal dua setengah pertandingan di bawah Utah Jazz yang mengantongi tiket terakhir play-off.
"Ekspektasi terhadap Ball datang dari orang lain. Dia sendiri tidak bicara apa-apa. Maka saya suka kerendahan hatinya," kata James, dilansir ESPN.