Bali United Butuh Taufik Hidayat saat Ricky Fajrin Pergi

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 20 Des 2017, 12:40 WIB
Pemain anyar Bali United, Taufik Hidayat, saat mengikuti sesi latihan bersama Serdadu Tridatu, Selasa (19/12/2017). (Dok. Bali United)

Bola.com, Bali - Mantan pemain PSIS Semarang, Taufik Hidayat, menjadi rekrutan teranyar Bali United. Pelatih Serdadu Tridatu, Widodo Cahyono Putro, menilai pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu akan dibutuhkan tim, terutama ketika Ricky Fajrin mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia.

Taufik Hidayat sudah ikut dalam sesi latihan bersama Serdadu Tridatu pada Selasa (19/12/2017). 

Advertisement

Widodo Cahyono Putro yang sudah melihat gaya permainan Taufik Hidayat saat sesi latihan mengakui timnya memang membutuhkan sosok pemain berusia 24 tahun itu untuk musim kompetisi 2018. Alasannya, Bali United kemungkinan besar akan sering kehilangan Ricky Fajrin karena panggilan memperkuat Timnas Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018.

"Saya rasa Taufik akan sangat kami butuhkan karena kami sadar sepertinya Ricky Fajrin akan sering mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia," ujar Widodo seperti dilansir situs resmi Bali United.

"Kami juga sudah belajar dari pengalaman tahun lalu, di mana ketika ada pemain yang absen, maka keseimbangan tim akan terganggu, terutama pada 2018 jadwal pertandingan kami cukup padat," lanjutnya.

Ketika diminta pendapat mengenai gaya permainan Taufik Hidayat, Widodo menyebut pemain barunya itu memiliki keberanian membantu tim saat membangun serangan.

"Taufik adalah tipe pemain yang berani membantu penyerangan dari posisi sebagai bek kiri. Selain itu, ia juga pemain yang cukup disiplin ketika bertahan. Tentu saja itu sangat kami perlukan karena memang kami perlu pemain yang berani saat menyerang, tapi kuat juga saat bertahan," ujar pelatih yang juga mantan striker Timnas Indonesia itu.

Bali United saat ini memperkuat tim dengan pemain-pemain baru dan melakukan latihan intens. Tim yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu tak akan berkompetisi di Liga 1 saja pada 2018, tetapi juga di level Asia dengan berupaya masuk ke Liga Champions Asia melalui babak play-off.