PSSI Datangkan Instruktur Wasit dari Jepang

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 20 Des 2017, 13:42 WIB
PSSI yang diwakili Wakil Ketua Umum, Joko Driyono (ketiga dari kiri), dan Sekjen Ratu Tisha Destria (pertama dari kiri), menyepakati lima poin kerja sama dengan federasi sepak bola Jepang (JFA) di Tokyo. (Dok. PSSI)

PSSI bakal kedatangan ahli teknis urusan wasit dari Jepang pada Februari 2018. Kedatangan ahli tersebut merupakan bagian dari kerjasama PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA).

 

Advertisement

"Paling dekat itu, bulan Februari, kita akan kedatangan Technical Expert Referee, kerja di sini, membantu kita di area technical development-nya untuk wasit," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha di Jakarta.

Ratu Tisha menambahkan, PSSI bekerjasama dengan JFA dalam empat bidang. Selain urusan perwasitan, PSSI juga bekerjasama dalam hal pengembangan usia muda, kompetisi, dan pertandingan persahabatan.

"Pengembangan usia muda (youth development) untuk Football Festival dan Grasroot Festival (6-12 tahun), nah itu kita akan coba main bersama, Indonesia-Jepang," kata Ratu Tisha.

 

 

2 dari 3 halaman

Kirim Wasit

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Sebagai bagian dari kerjasama ini, PSSI juga berencana mengirim wasit ke Jepang. Tujuannya, agar wasit Indonesia bisa mendapat ilmu soal perwasitan.

"Kita mungkin juga akan mengirim wasit untuk kursus di sana untuk pengalaman memimpin. Untuk tahun depan kita akan fokus di area kategorisasi wasit dan juga pengembangannya," kata Ratu Tisha.

3 dari 3 halaman

Tidak Satu Arah

Lebih lanjut, Ratu Tisha juga mengatakan bukan hanya Indonesia yang mengambil manfaat dari kerjasama ini. Menurutnya, pihak Jepang juga bakal mengambil manfaat dari sepak bola Indonesia.

"Jepang pun ingin meneliti area sepak bolanya Indonesia itu seperti apa. Sepak bola menjadi hal yang terus menerus digandrungi," ujar Ratu Tisha.