Mignolet: Liverpool Bangkit Setelah Dihajar Tottenham

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Des 2017, 20:29 WIB
Kiper Liverpool Simon Mignolet (AFP/Adrian Dennis)

Liverpool - Liverpool menunjukkan grafik permainan yang meningkat di Liga Inggris musim ini. Liverpool sukses bertengger di posisi ke-4 klasemen Liga Inggris dengan 34 poin hingga pekan ke-18.

Liverpool memang nyaris tak bisa juara lagi, mengingatnya jauhnya perbedaan poin dengan Manchester City. Meski begitu, Liverpool masih bisa tembus dua atau tiga besar karena tak terpaut terlalu jauh dari Chelsea dan MU.

Advertisement

Kiper Liverpool, Simon Mignolet mengaku kekalahan telak lawan Tottenham Hotspur di Wembley menjadi titik balik kebangkitan The Reds. Soalnya sejak saat itu, Liverpool sudah tak terkalahkan di 12 laga.

Mereka juga sudah mencetak 37 gol sejak laga itu. Selain produktif, Liverpool juga hanya kebobolan 7 gol sejak laga melawan Tottenham.

"Sejak laga melawan Tottenham, kami harus mengubah sesuatu karena kami tak bahagia dengan cara kami bermain di Wembley," ujar Mignolet seperti dikutip situs resmi Liverpool.

"Setelah itu, kami mengevaluasi beberapa hal agar bisa mencoba dan mengubah itu. Setelah itu, ini masalah kekompakan dalam tim," ujarnya.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Saling Membantu

Manajer Liverpool Jurgen Klopp memberikan arahan kepada para pemainnya pada pekan 18 Premier ketika bertandang ke markas AFC Bournemouth di Vitality Stadium, Minggu (17/12). Liverpool mencukur AFC Bournemouth empat gol tanpa balas. (GLYN KIRK / AFP)

Mignolet juga mengaku kagum dengan semangat timnya untuk bangkit. Semua pemain disebutnya ingin saling membantu Liverpool bangkit.

"Semua pemain ingin membantu keluar dan bertahan. Begitulah cara kami bermain. Ini bukan gara-gara bek atau satu pemain yang membuat kami berubah, ini lebih karena kami lebih bersatu," ujar Mignolet.

"Kami pastikan tidak terjadi serangan balik dan membuat lawan berkesempatan cetak gol. Sejauh ini, itu sudah berjalan baik dan kami harus terus lakukan itu," katanya, menambahkan.

3 dari 4 halaman

Salah Ingin Juara

Gelandang Liverpool, Mohamed Salah, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang AFC Bournemouth pada laga Premier League di Stadion The Vitality, Minggu (17/12/2017). Liverpool menang 4-0 atas AFC Bournemouth. (AFP/Glyn Kirk)

 

Winger Liverpool, Mohamed Salah, ingin membantu timnya meraih trofi juara Premier League 2017-2018. Salah menilai, The Reds memiliki kemampuan untuk menyudahi musim sebagai pemenang.

Liverpool sudah cukup lama tak menjuarai Liga Inggris. Terakhir kali mereka keluar sebagai juara adalah pada musim 1989-1990 atau 28 tahun silam.

Saat itu, kompetisi teratas di Inggris masih bernama Football League First Division. Namun, ketika berganti nama menjadi Premier League pada musim 1992-1993, skuat Si Merah belum pernah sekalipun mengangkat titel juara.

Sejauh ini, posisi terbaik Liverpool di Premier League adalah finis diperingkat kedua. Mereka meraih status runner-up pada musim 2001-2002, 2008-2009, dan 2013-2014.

4 dari 4 halaman

Tidak Mudah

Para pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak oleh Philippe Coutinho ke gawang AFC Bournemouth pada laga Premier League di Stadion The Vitality, Minggu (17/12/2017). Liverpool menang 4-0 atas AFC Bournemouth. (AP/Andrew Matthews)

Memasuki musim ini, Liverpool berambisi untuk menyudahi paceklik gelar juara liga. Akan tetapi, hal tersebut bukan perkara mudah.

Sebab, Liverpool saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara Premier League dengan nilai 34. Mereka tertinggal 18 poin dari Manchester City di puncak klasemen.

"Sebagai sebuah tim, saya tahu kami belum lagi memenangi gelar Premier League untuk waktu yang sudah lama. Jadi, saya akan dengan senang hari untuk memenangi hal itu bersama Liverpool," kata Salah seperti dikutip situs resmi klub, Selasa (19/12/2017).

"Liverpool memiliki tim yang bagus, manajer yang hebat, jadi segala sesuatunya sangat baik di klub ini. Saya yakin, kami bisa memenangi banyak trofi di sini secara bersama-sama," ujarnya.