Jakarta Juara bertahan Manchester United (MU) harus terhenti langkahnya di babak perempat final Piala Liga Inggris 2017/2018. Secara mengejutkan Setan Merah kalah 1-2 dari Bristol City di Ashton Gate Stadium, Kamis (21/12/2017) dinihari WIB.
Sejatinya, pelatih MU, Jose Mourinho menurunkan skuat yang terbilang kompetitif saat melawan Bristol. Itu karena ia memainkan Marcus Rashford, Anthony Martial, Paul Pogba, hingga Zlatan Ibrahimovic yang baru pertama kali jadi starter.
Baca Juga
Ditambah, lawan yang dihadapi adalah Bristol yang notabene kontestan Divisi Championship. Namun, semua hal itu tetap tak banyak membantu Setan Merah. Mereka takluk 1-2 setelah gol Joe Bryan di menit ke-51 dan Korey Smith ke-90+3 hanya dibalas Ibrahimovic ke-58.
Akibatnya, kesempatan MU untuk mempertahankan gelar Piala Liga Inggris pun sudah tertutup rapat. Bagi Bristol, sukses melaju ke semifinal adalah sebuah pencapaian mengesankan. Apalagi, mereka melakukannya setelah menyingkirkan empat tim Liga Inggris.
Sebelum MU, tiga tim Liga Inggris yang menjadi korban mereka adalah Watford, Stoke City, dan Crystal Palace. Nantinya, mereka akan menghadapi Manchester City di semifinal. Di sisi lain, ada banyak beberapa catatan yang juga mengiringi kegagalan MU melawan Bristol. Berikut daftarnya:
6 Fakta Menarik
1. MU sudah empat kali tersingkir dari tujuh petualangan di Piala Liga Inggris saat melawan tim dari divisi bawah.
2. Bristol menjadi tim kedua dari divisi bawah yang mengeleminasi empat divisi teratas dalam satu musim di Piala Liga Inggris setelah Sheffield Wednesday pada 1990/1991.
3. Bristol kini telah mengemas 16 gol di Piala Liga Inggris musim ini, terbanyak dari tim lain di kompetisi tersebut.
4. Bristol menjadi tim kedua dari divisi kedua yang mendepak MU sebagai pemenang. Sebelumnya hal itu dilakukan Southend United pada 2006/2007.
5. Ibrahimovic mencetak gol pertamanya untuk MU sejak April 2017 saat melawan Sunderland, 255 hari yang lalu.
6. Joe Bryan telah mencetak tiga gol dari lima laga terakhir Bristol di semua kompetisi, sebanyak yang dikoleksinya dari 105 laga sebelumnya.
Komentar Mourinho
"Dalam periode terbaik MU, kami kehilangan permainan. Tentu kita tidak ingin perpanjangan waktu, semua pemain MU mencoba untuk memenangi pertandingan di menit 90. Itulah sebabnya saya bilang mereka beruntung," kata Mourinho di situs resmi klub.
"Mereka beruntung dalam permainan, tapi mereka berjuang untuk menjadi beruntung. Terkadang Anda berpikir bahwa keberuntungan datang entah dari mana, tapi biasanya keberuntungan berasal dari usaha, dari kepercayaan, yang mereka miliki," ujar manajer MU sejak musim lalu itu.