London - Kepergian Alex Oxlade-Chamberlain dari Arsenal musim panas lalu membuat Arsene Wenger bingung. Pasalnya, pemain yang akrab disapa Ox itu juga tetap gagal meraih posisi inti di Anfield.
Oxlade-Chamberlain enggan memperpanjang kontrak yang habis di Arsenal pada 2018 sehingga memaksa klub menjualnya. The Gunners melepasnya ke Liverpool yang mengajukan tawaran sebesar 35 juta pound sterling.
Baca Juga
"Pada akhirnya saya harus menjual. Namun, saya pikir dia akan tetap jadi bagian penting bagi Inggris dan terus berkembang," kata Wenger, dilansir Guardian.
Oxlade-Chamberlain hanya menjadi starter di lima dari kemungkinan 15 laga Liga Inggris di Liverpool. Dia juga cuma tampil sejak menit pertama sekali di empat pertandingan Liga Inggris.
"Saya kira dia juga tidak tahu posisinya di Liverpool. Itulah risiko berada bagian tim besar. Setiap pemain harus memperjuangkan posisi," jelas Wenger.
Alasan Hengkang
Minimnya kesempatan bermain menjadi alasan Oxlade-Chamberlain meninggalkan Emirates Stadium. Dia juga kurang suka diturunkan di berbagai posisi.
Dengan pindah ke Liverpool, mantan penggawa Southampton ini berharap rutin diturunkan sebagai gelandang tengah. Namun, dia kalah bersaing melawan Georginio Wijnaldum, Jordan Henderson, Emre Can, atau James Milner.
Prospek Southampton
Oxlade-Chamberlain merupakan salah satu prospek menjanjikan Southampton setelah Theo Walcott dan Gareth Bale. Dia bergabung dengan Arsenal pada 2011 di usia 17 tahun.
Oxlade-Chamberlain total membela Arsenal di 198 laga dan mencetak 20 gol. Dia membantu klub menjuarai Piala FA 2015 dan 2017.
Oxlade-Chamberlain di Arsenal
Musim-Laga-Gol
2011/2012 26 4
2012/2013 33 2
2013/2014 20 3
2014/2015 37 3
2015/2016 33 2
2016/2017 45 6
2017/2018 3 0